Wuling Motors Indonesia Sampaikan Hasil Investigasi Kebakaran Mobil Listrik Air EV di Bandung

Share
  • 7 Juli 2025

HYPEVOX – Wuling Motors Indonesia baru-baru ini mengumumkan hasil investigasi insiden terbakarnya mobil listrik Air EV di Bandung, Jawa Barat. Pihak Wuling menegaskan bahwa kebakaran tersebut bukan disebabkan oleh baterai atau motor listrik.

Dalam keterangan resminya, Aftersales Director Wuling Motors, Maulana Hakim, menekankan bahwa penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan yang lebih mendalam.

Wuling Melakukan Penyelidikan Lebih Lanjut

Wuling Motors mengonfirmasi bahwa mereka telah berkomunikasi dengan konsumen terkait insiden kebakaran melalui dealer setempat. Maulana Hakim menyatakan bahwa mereka sepakat untuk melakukan pemeriksaan lebih dalam bersama pihak-pihak terkait.

“Untuk perkembangan kali ini dapat disampaikan bila kami sudah berhasil melakukan komunikasi dengan konsumen terkait melalui dealer setempat dan telah sepakat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut perihal asal usul penyebab kejadian ini,” ujar Maulana Hakim.

Insiden kebakaran ini dimulai dari bagian kap depan mobil, yang kemudian menimbulkan api. Saat investigasi awal dilakukan, Wuling memastikan bahwa komponen utama mobil listrik tidak terlibat dalam kebakaran tersebut.

Kondisi Baterai dan Motor Listrik

Maulana Hakim menegaskan bahwa komponen baterai tegangan tinggi dan motor listrik ditemukan dalam kondisi utuh setelah proses pemadaman. Hal ini menegaskan bahwa kedua komponen tersebut tidak menjadi pemicu dari kebakaran yang terjadi.

“Kami juga ingin menyampaikan bahwa komponen baterai tegangan tinggi yang terletak di bawah kabin mobil dan motor listrik yang berada di bagian belakang mobil ditemukan dalam kondisi yang utuh dan normal usai proses pemadaman selesai,” jelasnya.

Wuling kini berfokus pada area kap depan mobil untuk mengidentifikasi penyebab insiden tersebut dan meminta waktu untuk perkembangan lebih lanjut dari hasil investigasi.

Penyebab Kebakaran Diduga Korsleting

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Perdana, mengungkapkan hasil penyelidikan awal yang menunjukkan bahwa mobil tersebut mengalami kecelakaan kecil sebelum kebakaran. Insiden ini diselesaikan secara kekeluargaan sebelum mobil melanjutkan perjalanan.

“Kemudian jalan kembali dan berputar di JL. Soekarno Hatta arah ke timur. Saat menunggu lampu merah, tiba-tiba dari mesin keluar kepulan asap disusul api dan membesar,” tambahnya.

Polisi menduga bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting kelistrikan, yang menjadi bagian dari investigasi yang sedang berjalan.