HYPEVOX – Di zaman sekarang, fenomena unfollow di media sosial menjadi hal yang umum, sering kali disalahartikan sebagai tindakan benci.
Padahal, langkah ini bisa jadi merupakan bentuk perawatan diri yang penting untuk menjaga kesehatan mental.
Mengapa Unfollow Itu Penting?
Unfollow menjadi penting di tengah banjir informasi yang bisa membebani pikiran. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering terpapar konten yang membuat stres dan merasa tidak nyaman.
Dengan melakukan unfollow, kita bisa menyaring konten yang kita lihat di media sosial, sehingga hanya diisi dengan hal-hal yang memberikan manfaat.
Ada pepatah yang mengatakan ‘You are what you consume’, dan ini sangat relevan. Jika informasi negatif yang kita konsumsi terus-menerus, dampaknya bisa merusak kesehatan mental.
Unfollow vs. Benci
Di balik tindakan unfollow, sering kali muncul anggapan bahwa itu adalah bentuk kedengkian atau benci. Padahal, tujuan dari unfollow lebih kepada menjaga diri sendiri.
Hubungan di media sosial tidak selalu mencerminkan hubungan di dunia nyata. Terkadang, melepaskan hubungan online yang tidak positif penting untuk kesehatan mental.
Misalnya, jika seorang teman sering membagikan konten yang membuat kita tidak nyaman, melakukan unfollow adalah langkah yang baik tanpa harus merusak hubungan di dunia nyata.
Membangun Lingkungan Digital yang Sehat
Dengan menyaring konten yang kita ikuti, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang jauh lebih sehat. Ini membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas interaksi yang kita miliki.
Lingkungan digital yang baik dapat mendorong produktivitas dan kreativitas. Sebaliknya, satu postingan negatif bisa merusak mood kita sepanjang hari.
Sebelum memutuskan untuk unfollow, ada baiknya untuk bertanya pada diri sendiri: ‘Apakah konten ini membuatku merasa baik?’. Jika tidak, mungkin sudah saatnya untuk melakukan unfollow.