Tijjani Reijnders Resmi Gabung Manchester City

Share
  • 12 Juni 2025

HYPEVOX – Tijjani Reijnders, gelandang berbakat asal Belanda, telah resmi menjadi bagian dari Manchester City setelah diboyong dari AC Milan. Transfer ini memakan biaya fantastis sebesar 46,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,02 triliun.

Reijnders telah menandatangani kontrak yang akan mengikatnya selama lima tahun ke depan dan menjadikannya pemain keempat yang masuk dalam skuat City di jendela transfer musim panas 2025.

Tijjani Reijnders dan Transfer ke Manchester City

Pada 11 Juni 2025, Tijjani Reijnders diumumkan secara resmi sebagai pemain baru Manchester City. Kehadiran Reijnders menandai langkah besar sang pemain dalam kariernya di dunia sepak bola Eropa.

Biaya transfer sebesar 46,5 juta poundsterling dibayarkan untuk mengamankan jasa Reijnders selama lima tahun ke depan. Pemain asal Belanda ini menjadi salah satu pilar penting yang direkrut City pada bursa transfer kali ini.

Sebelum hijrah ke Manchester City, Reijnders dikenal sebagai salah satu gelandang paling menonjol di Serie A. Musim lalu, dia mencatat 10 gol dari 37 pertandingan liga, menunjukkan kontribusi signifikan di lapangan.

Prestasinya bersama Timnas Belanda dan klub-klub Eropa menarik perhatian banyak pihak, termasuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang dilaporkan sempat mempertimbangkan proses naturalisasi untuknya.

Eliano Reijnders dan Timnas Indonesia

Eliano Reijnders, adik dari Tijjani, mengambil keputusan berbeda dengan memilih membela Timnas Indonesia. Debutnya tercatat pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain.

Dalam pertandingan tersebut, Eliano menggantikan posisi Sandy Walsh dan kini dikenal sebagai pemain PEC Zwolle, klub di Liga Belanda. Keputusan Eliano bermain untuk Indonesia merupakan pilihan pribadi yang memperkaya dinamika dalam keluarga Reijnders.

Kedua bersaudara ini telah mencatatkan diri sebagai pemain yang membela tim nasional berbeda. Meski berada pada jalur yang berbeda, Tijjani dan Eliano tetap memberikan dukungan satu sama lain.

Kakak Beradik di Timnas Berbeda

Fenomena saudara yang berlaga untuk tim nasional berbeda bukanlah hal baru di dunia sepak bola. Salah satu contoh paling terkenal adalah Kevin-Prince Boateng yang bermain untuk Ghana dan saudaranya, Jerome Boateng, yang memilih Jerman.

Contoh serupa dapat dilihat pada Taulant Xhaka dan Granit Xhaka yang membela masing-masing Albania dan Swiss. Thiago dan Rafinha Alcantara juga memilih jalan berbeda dengan membela Spanyol dan Brasil.

Lain lagi dengan Florentin Pogba dan Paul Pogba dengan pilihan negara Guinea dan Prancis serta Inaki Williams dan Nico Williams yang bermain untuk Ghana dan Spanyol. Fenomena ini menyoroti kompleksitas pilihan pribadi dan profesional bagi para atlet saat menentukan negara yang akan mereka wakili.