Strategi Inovatif Pelatih Vietnam di Final Piala AFF U-23

Share
  • 30 Juli 2025

HYPEVOX – Pelatih fisik Vietnam U-23, Yoon Dong-hun, menarik perhatian saat melambai-lambaikan handuk putih di laga final Piala AFF U-23 melawan Indonesia. Tindakan ini bukan hanya sekadar iseng, melainkan komunikasi strategis untuk tim selama pertandingan.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (29/7/2025) itu berakhir dengan kemenangan Vietnam 1-0, dengan momen menarik muncul di menit ke-76 saat Yoon memberikan sinyal kepada pemain.

Makna di Balik Tindakan Yoon Dong-hun

Di menit ke-76, Yoon Dong-hun berdiri dari bangku pelatih dan melambai-lambaikan handuk putih di tepi lapangan untuk memberi instruksi kepada pemain. Dalam suasana gemuruh suporter, sinyal visual ini sangat penting untuk mengkomunikasikan strategi di tengah kebisingan.

Pelatih kepala Vietnam U-23, Kim Sang-sik, menjelaskan bahwa kondisi di stadion yang bising membuat instruksi verbal sulit ditangkap. “Jika staf pelatih memberikan instruksi dengan kata-kata, sulit bagi para pemain untuk mengetahui,” ujarnya.

Melalui penggunaan isyarat visual, tim pelatih berharap untuk lebih efektif menyampaikan strategi. “Kami melambaikan handuk untuk memberi isyarat kepada para pemain agar menekan dalam beberapa situasi,” tambah Kim.

Inspirasi dari Sejarah Militer Korea

Kim Sang-sik juga mengungkapkan bahwa inspirasi dari penggunaan isyarat ini mirip dengan strategi Laksamana Yi Sun-shin, sosok pahlawan Korea dalam perang melawan Jepang. Ia menyatakan bahwa komunikasi visual ini tidaklah baru, baik dalam konteks olahraga maupun militer.

“Ini mirip dengan bagaimana laksamana Korea yang terkenal, Yi Sun-shin, membentuk formasi Crane Wing dengan menabuh drumnya,” terang Kim, mengaitkan taktiknya dengan sejarah militer.

Strategi ini mencerminkan pentingnya penyesuaian taktis cepat dalam permainan, terutama saat tekanan tinggi. Penggunaan sinyal untuk berkomunikasi di lapangan menjadi semakin relevan di era sepak bola profesional.

Kemenangan Vietnam dan Strategi Efektif

Vietnam U-23 menjuarai laga tersebut dan meraih gelar di Piala AFF U-23 2025. Kemenangan ini merupakan hasil dari teknik bermain yang solid dan pengelolaan strategi yang efektif dari tim pelatih.

Kim Sang-sik menunjukkan bahwa adaptasi terhadap lingkungan pertandingan menjadi faktor penentu. Dengan metode komunikasi yang inovatif, Vietnam mampu memaksimalkan performa tim meski dalam kondisi sulit.

Strategi komunikasi seperti ini kemungkinan akan diadopsi oleh tim lain untuk meningkatkan efisiensi instruksi dan menjaga fokus pemain saat menghadapi tekanan.