HYPEVOX – Serangan rudal dari Iran terus menghantam kota-kota di Israel, menciptakan krisis yang mendalam dan menyebabkan semakin banyak korban jiwa. Hingga hari Minggu, 15 Juni 2025, jumlah korban tewas di Israel telah bertambah menjadi enam orang.
Rudal Iran Menghantam Tel Aviv dan Sekitarnya
Serangkaian serangan rudal balistik Iran telah menyebabkan kerusakan signifikan di Tel Aviv dan sekitarnya. Menurut Magen David Adom (MDA), beberapa individu dilaporkan masih terjebak di bawah reruntuhan gedung setelah serangan mematikan di Bat Yam, sebuah daerah dekat Tel Aviv.
Dampak dari serangan ini terasa sangat mendalam, dengan keadaan darurat yang masih berlaku di kota-kota yang terkena dampak. Tim penyelamat menggunakan segala cara untuk mengevakuasi yang terperangkap dan memberikan bantuan kepada korban yang selamat.
Korban dan Kerugian di Pihak Iran
Di sisi lain, Iran juga menderita kerugian besar akibat respons militer dari Israel. Ratusan individu dilaporkan tewas, termasuk jenderal-jenderal senior dan ilmuwan nuklir, dalam rangkaian serangan yang diperpanjang sejak awal konflik ini.
Kematian para tokoh penting di pihak Iran mencerminkan eskalasi serius dalam agresi militer di antara kedua negara, yang menambah ketegangan di kawasan yang sudah tidak stabil.
Tanggapan Israel dan Peringatan Untuk Iran
Seorang pejabat Zionis Israel mengungkapkan bahwa Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, akan menjadi sasaran serangan berikutnya. Pejabat ini menjelaskan bahwa Israel tidak akan meninggalkan opsi untuk menghancurkan program nuklir Iran.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, juga memberikan peringatan tegas kepada Khamenei dengan pernyataannya, “Jika Khamenei terus menembakkan rudal ke garis depan Israel—Teheran akan terbakar.” Ini menunjukkan komitmen dan ketegasan Israel dalam menghadapi ancaman yang datang dari Iran.
