HYPEVOX – Presiden Prabowo Subianto membuat sejarah dengan menjadi presiden pertama yang membaca teks proklamasi pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Dalam upacara tersebut, ia juga menjabat sebagai inspektur upacara, menandai momen spesial dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Selama dua dekade terakhir, tugas pembacaan teks proklamasi biasanya diemban oleh pejabat tinggi negara lainnya seperti Ketua MPR dan Ketua DPR. Namun, tahun ini Prabowo mengambil langkah berani untuk langsung berperan dalam pembacaan yang akrab dikenang ini.
Tradisi Pembacaan Teks Proklamasi
Sejak tahun 2004, pembacaan teks proklamasi dalam upacara HUT RI diisi oleh pejabat-pejabat tinggi negara, termasuk Ketua MPR, Ketua DPR, dan Ketua DPD. Namun, pada tahun ini, Prabowo Subianto mengambil alih tugas tersebut dan membuat sejarah sebagai presiden pertama yang membacakan teks proklamasi.
Tokoh-tokoh sebelumnya, seperti Ketua DPR Puan Maharani pada tahun 2024 dan Ketua MPR Bambang Soesatyo pada tahun 2023, sering menjadi wajah pembacaan teks ini, menunjukkan posisi kuat pejabat legislatif dalam acara-acara seperti ini.
Perubahan ini menandakan suatu perubahan besar dalam tradisi perayaan kemerdekaan, memberikan momen formal yang dihadiri langsung oleh Presiden, dan mengakui pentingnya peringatan ini dalam konteks sejarah bangsa.
Pernyataan Wakil Ketua DPR
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan pandangannya tentang langkah Prabowo. Ia menjelaskan, ‘Kalau inspektur upacara memang biasa, biasa baca teks proklamasi, tapi ini baru pertama kali Presiden Prabowo membaca proklamasi di ulang tahun ke 80 kemerdekaan,’ yang menunjukkan pentingnya momen tersebut.
Dasco menambahkan bahwa HUT ke-80 RI merupakan sebuah momen bersejarah, menandakan keterlibatan langsung Presiden dalam setiap aspek peringatan kemerdekaan yang secara simbolis memperkuat makna dari proklamasi itu sendiri.
Pernyataan ini menunjukkan keyakinan bahwa tindakan Prabowo membawa nuansa baru dalam cara bangsa memperingati kemerdekaan.
Daftar Pembaca Teks Proklamasi Sebelumnya
Dalam catatan sejarah, daftar pembaca teks proklamasi semakin panjang dari tahun ke tahun. Mulai dari Ketua DPR Puan Maharani yang membacakan di tahun 2024, Ketua MPR Bambang Soesatyo pada tahun 2023, hingga Ketua DPD La Nyalla Mattalitti di tahun 2022.
Momen-momen ini bukan hanya sekedar rutinitas tahunan, melainkan sebuah tradisi yang menunjukkan siapa yang berperan dalam memperingati semangat kemerdekaan.
Dengan perubahan dalam siapa yang membaca teks proklamasi tahun ini, suasana HUT ke-80 RI tampak lebih formal dan resmi, menegaskan perubahan arah dalam cara perayaan dilakukan.