Sariawan: Masalah Kesehatan Sepele yang Perlu Diwaspadai

Share
  • 24 Agustus 2025

HYPEVOX – Sariawan, meski sering dianggap sepele, bisa jadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya agar tidak merugikan kesehatan.

Sariawan yang terjadi berulang kali bisa mengindikasikan beberapa kondisi kesehatan lain yang patut diperhatikan. Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, serta cara mengatasi sariawan secara efektif.

Penyebab Sariawan yang Terus-Menerus

Sariawan, atau kandidiasis oral, umumnya disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Dalam keadaan normal, jamur ini tidak menimbulkan masalah, tetapi akan berkembang biak jika sistem kekebalan tubuh terganggu.

Beberapa kondisi kesehatan, seperti diabetes, HIV/AIDS, atau kanker, dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko sariawan yang berulang. Penggunaan antibiotik yang berkepanjangan juga berpotensi menurunkan jumlah bakteri baik di tubuh, sehingga jamur ini dapat tumbuh lebih cepat.

Selain itu, faktor lokal seperti kebersihan mulut yang buruk maupun penyakit gigi juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami sariawan. Merawat kebersihan mulut dan pemeriksaan teratur pada gigi adalah langkah penting untuk mencegah masalah ini.

Gejala dan Diagnosis Sariawan

Gejala sariawan biasanya ditandai dengan bercak putih di lidah atau area mulut lainnya, disertai rasa nyeri. Ada juga kemungkinan merasa terbakar saat makan makanan tertentu, seperti yang pedas atau asam.

Untuk mendiagnosis kondisi ini, dokter umumnya melakukan pemeriksaan fisik serta menanyakan riwayat kesehatan pasien. Dalam beberapa kasus, test laboratorium diperlukan untuk memastikan bahwa infeksi disebabkan oleh jamur Candida.

Apabila sariawan tidak kunjung sembuh atau muncul kembali dalam waktu singkat, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Penanganan lebih lanjut sangat penting untuk mengetahui penyebab dan mengambil langkah yang tepat.

Mengatasi Sariawan Secara Efektif

Pengobatan untuk sariawan bervariasi tergantung pada penyebab dan keparahan infeksi. Umumnya, dokter akan meresepkan obat antijamur yang bisa diminum atau dioleskan langsung pada area terinfeksi.

Selain itu, menjaga kebersihan mulut sangat penting untuk mencegah sariawan berkembang lebih lanjut. Rutin menyikat gigi dan menggunakan obat kumur antiseptik dapat mengurangi risiko infeksi.

Perubahan gaya hidup, seperti mengonsumsi makanan sehat dan menghindari makanan manis, juga berfungsi untuk mencegah sariawan. Tidur yang cukup dan manajemen stres berkontribusi pada kesehatan sistem imun secara keseluruhan.