Risiko Sinar Biru: Penuaan Kulit Lebih Cepat dan Cara Mengatasinya

Share
  • 28 Juli 2025

HYPEVOX – Sinar biru dari perangkat elektronik ternyata dapat mempercepat proses penuaan kulit. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa dampak sinar biru terhadap kesehatan kulit perlu menjadi perhatian serius.

Banyak yang tidak menyadari bahwa paparan sinar biru ini berpotensi mengganggu kondisi kulit. Mari kita simak lebih lanjut mengenai hasil riset yang merangkum fakta mengejutkan ini.

Apa Itu Sinar Biru?

Sinar biru berasal dari berbagai sumber cahaya, seperti matahari, layar ponsel, tablet, dan komputer. Spektrum cahaya ini memiliki energi tinggi dan dapat menembus kulit lebih dalam dibandingkan sinar ultraviolet (UV).

Meskipun sinar biru tidak menyebabkan sunburn seperti sinar UV, peneliti mengingatkan bahwa ia dapat merusak kolagen dan elastin, yang sangat penting untuk menjaga kekenyalan dan kekuatan kulit.

Dampak Sinar Biru Pada Kulit

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap sinar biru dapat memicu tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput dan bintik-bintik penuaan. Ini disebabkan oleh radikal bebas yang dihasilkan oleh sinar biru yang merusak sel-sel kulit.

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa sinar biru dapat meningkatkan pigmentasi pada kulit, sehingga menyebabkan warna kulit yang tidak merata. Peneliti pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap paparan langsung sinar biru dari perangkat elektronik.

Cara Melindungi Kulit dari Sinar Biru

Untuk melindungi kulit dari efek merugikan sinar biru, penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan sangat penting. Zat ini dapat membantu melawan radikal bebas yang dihasilkan oleh sinar biru.

Selain itu, disarankan untuk menggunakan pelindung matahari yang mengandung SPF meskipun tidak sepenuhnya melindungi dari sinar biru. Mengurangi waktu penggunaan perangkat elektronik atau menggunakan filter untuk mengurangi intensitas sinar biru juga merupakan langkah pencegahan yang baik.