Rencana Impor Food Tray Ditentang, Apmaki Ingin Dorongan untuk Produk Lokal

Share
  • 4 Agustus 2025

HYPEVOX – Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan niat pemerintah untuk membuka keran impor food tray demi mendukung program makan bergizi gratis (MBG). Namun, sikap kritik datang dari Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (Apmaki) yang menolak rencana tersebut karena berpotensi mengancam bisnis lokal.

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Budi menegaskan pentingnya memenuhi kebutuhan pangan nasional, sementara Apmaki meminta perhatian agar pemerintah memberikan dukungan lebih pada produk lokal yang mampu memenuhi permintaan dalam negeri.

Penolakan Import Food Tray oleh Apmaki

Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (Apmaki) menolak tegas rencana pemerintah untuk membuka impor nampan makanan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 22 Tahun 2025. Mereka khawatir kebijakan tersebut akan berdampak buruk pada keberlangsungan usaha produsen wadah makanan yang ada di dalam negeri.

Apmaki menyatakan bahwa mereka memiliki kapasitas untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, terutama dalam kerangka program makan bergizi gratis. Mereka berpendapat bahwa dukungan pemerintah seharusnya lebih diarahkan untuk mempromosikan produk yang diproduksi di dalam negeri.

Pernyataan Menteri Perdagangan

Menanggapi penolakan dari Apmaki, Menteri Perdagangan Budi Santoso menekankan bahwa pembukaan impor food tray dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan nasional. ‘Food tray ini kan memang dibuka ya itu untuk kepentingan program makan bergizi gratis. Ya karena kita banyak membutuhkan produk itu,’ ujarnya.

Budi juga menegaskan bahwa penggunaan produk local tetap diperbolehkan selama memenuhi standar yang ada. ‘Kalau misalnya di dalam negeri ada kan, kan kita juga tidak melarang menggunakan produksi dalam negeri.’ Meski begitu, Budi menekankan bahwa kebutuhan yang besar membuat pemerintah harus mempertimbangkan untuk membuka impor.

Risiko dari Produk Impor

Apmaki tidak hanya menolak dari sisi ekonomi, tapi juga menyampaikan keprihatinan terkait kualitas produk food tray yang diimpor. Mereka mengungkapkan bahwa produk impor seringkali tidak memenuhi standar keamanan pangan dan dapat membawa risiko pencemaran makanan.

Kekhawatiran ini diungkapkan terkait kemungkinan adanya bahan yang tidak sesuai yang bisa menimbulkan masalah, seperti karat yang dapat mencemari makanan. Apmaki mengingatkan bahwa pentingnya menggunakan wadah aman untuk mendukung kesehatan masyarakat harus dijadikan prioritas utama.