HYPEVOX – Raymond Manthey, mantan suami penyanyi Yuni Shara, kembali menjadi sorotan setelah mengungkapkan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyertainya selama bertahun-tahun. Dalam sebuah video di akun TikTok-nya, ia menekankan bahwa semua tuduhan tersebut bersifat tidak berdasar.
Dalam video yang diunggah pada 31 Juli 2025, Raymond menyatakan keengganannya untuk terjebak dalam emosi negatif dan mengklaim bahwa ia masih memiliki ‘kartu AS’ berisi fakta-fakta yang belum pernah diungkapkan tentang masa lalunya.
Bantahan Kategoris Terhadap Tuduhan KDRT
Raymond Manthey menegaskan bahwa tuduhan KDRT yang terus menerus muncul adalah sesuatu yang tidak bisa ia terima. “Jadi dari dulu selalu disatukan dengan KDRT. Cuma saya orangnya tipe yang bukan tipe membalas,” pungkasnya.
Setelah perceraian pada tahun 1993, ia merasa hubungan mereka seharusnya dianggap selesai. Raymond mengaku tidak ingin terjebak dalam emosi negatif, “Saya bukan membalas dengan fisik ya, dengan kartu AS,” katanya.
Seiring dengan berjalannya waktu, ia merasa isu KDRT ini selalu menghantuinya. “Saya terpaksa meluruskan. Saya nggak pernah mengatakan yang jelek, karena nggak ada guna, dan itu bukan tipe saya,” tegasnya.
Kartu AS yang Disimpan Raymond
Membahas ‘kartu AS’ yang disimpan, Raymond menjelaskan bahwa informasi tersebut berhak ia ungkapkan jika diperlukan. “Jadi setiap mantan artis, saya punya kartu AS. Kalau saya membeberkan di salah satu video saya, saya yakin di atas 3 juta viewers yang nonton,” ujarnya, menunjukkan daya tarik informasi tersebut.
Meskipun ia menyimpan banyak fakta yang bisa membongkar aib mantannya, Raymond memilih untuk tidak menggunakan semua informasi tersebut. “Saya nggak ingin mempermalukan siapa pun dan itu hanya akan menimbulkan masalah baru. Apa pun itu, siapa pun itu yang mengatakan,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga privasi mantan pasangan. “Tapi kalau saya mau menjatuhkan, saya punya kartu AS. Tapi apa gunanya?” tegas Raymond.
Kehidupan Setelah Perceraian
Pernikahan Raymond dan Yuni Shara hanya berlangsung empat bulan, di mana perpisahan mereka diselimuti berbagai isu yang belum terselesaikan, termasuk tuduhan KDRT. Raymond merasa tidak ada urusan lanjutan dengan mantannya, “Mantan itu apa ya, nothing lah, nothing, sampah. Jadi nggak perlu saya bukan aib mantan, nggak ada gunanya,” ujarnya.
Dengan tegas, ia menyatakan ketidakberpihakan terhadap isu tersebut. Pada akhirnya, Raymond berharap untuk bisa fokus pada kehidupannya sekarang dan tidak terjebak dalam masa lalu.
“Jadi, the pass is the pass. Saya di video saya, tujuan saya untuk memviralkan saya punya masalah, tapi dikait-kaitkan dengan mantan,” tutupnya.