HYPEVOX – Paris Saint-Germain (PSG) berhasil merebut gelar Liga Champions 2024/25 dengan mengalahkan Inter Milan 5-0 di Allianz Arena, Munchen, Minggu (1/6). Kemenangan ini menciptakan sejarah baru bagi PSG, yang sebelumnya hanya mampu mencapai final pada musim 2019-2020 namun harus puas berada di posisi runner-up.
Rayakan kemenangan ini, presiden klub Nasser Al-Khelaifi menyatakan bahwa momen ini sangat berarti bukan hanya bagi PSG, tetapi juga bagi sepak bola Prancis secara keseluruhan. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan para penggemar.
Kemenangan Telak PSG
Pertandingan final yang berlangsung di Allianz Arena menunjukkan performa tak tertandingi dari PSG, dengan meraih kemenangan 5-0 atas Inter Milan. Setiap gol PSG berasal dari serangan yang terorganisir, yang menunjukkan dominasi mereka di lapangan.
Kemenangan ini tidak hanya mengantar PSG ke puncak Liga Champions, tetapi juga menghapus kenangan pahit dari kekalahan di final sebelumnya. Di musim 2019-2020, PSG kalah tipis 0-1 dari Bayern Munchen dan meraih posisi runner-up.
Momen Bersejarah bagi PSG dan Sepak Bola Prancis
Nasser Al-Khelaifi, presiden PSG, mengungkapkan kebahagiannya atas pencapaian ini, yang ia anggap sebagai tonggak sejarah untuk klub. Ia juga menyampaikan rasa bangganya terhadap tim dan kontribusi semua pihak yang terlibat.
Al-Khelaifi mencatat bahwa keberhasilan ini melibatkan banyak orang, termasuk pemain, pelatih Luis Enrique, dan staf lainnya. Komitmen serta semangat tim menjadi kunci untuk mencapai momen bersejarah ini, yang sangat berarti bagi PSG dan sepak bola Prancis.
Dukungan Fans dan Ambisi yang Kokoh
Dukungan dari penggemar PSG sangat berperan dalam keberhasilan ini. Bagi mereka, pencapaian ini adalah momen berharga setelah setia menyaksikan perjalanan klub hingga ke final.
Al-Khelaifi mengajak semua orang untuk merayakan keberhasilan ini sebagai hasil dari proyek ambisius yang telah dibangun bersama. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa PSG tidak pernah berhenti percaya pada mimpi dan ambisi mereka di pentas Eropa.