HYPEVOX – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus kepada Komandan Upacara peringatan ke-79 Hari Bhayangkara, Irjen Dadang Hartanto, di Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (1/7). Permintaan ini disampaikan setelah Prabowo menekankan pentingnya komunikasi dalam kepemimpinan Polri.
Dalam pidatonya, Prabowo memuji inisiatif Polri dan menyerukan agar mereka tetap responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menyampaikan penghargaan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta jajaran kepemimpinan Polri yang dinilai menunjukkan kepedulian nyata di tengah masyarakat.
Prabowo Mengapresiasi Kinerja Polri
Dalam pidatonya, Prabowo memberikan penghargaan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh jajaran kepemimpinan Polri. “Saya menyampaikan khususnya pada hari ini penghargaan saya kepada kepemimpinan Polri khususnya kepada Kapolri, dan jajaran kepemimpinan Polri,” katanya.
Ia menilai bahwa Polri saat ini telah menunjukkan prestasi yang sangat baik, yang terwujud dalam kehadiran kepolisian di tengah masyarakat. “Saya lihat sekarang kepolisian mengambil inisiatif ambil peran terjun ke rakyat, kerja di tengah rakyat bantu tingkatkan produksi pangan bangsa kita,” ucapnya.
Pesan ini menggambarkan harapan Prabowo agar Polri tetap responsif terhadap kebutuhan masyarakat dengan bersikap proaktif. Ia pun menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat untuk mendukung keberhasilan tugas kepolisian.
Komunikasi dan Apresiasi Usai Upacara
Usai upacara, Prabowo berpesan kepada Irjen Dadang Hartanto untuk menghadapnya secara langsung. “Terima kasih komandan upacara, sampaikan ke seluruh peserta upacara penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan semangat, tertib, disiplin,” ucap Prabowo dari atas mimbar.
Setelah laporan dari Irjen Dadang bahwa upacara telah usai, ia menjawab, “Siap terima kasih bapak Presiden, kembali ke tempat.” Hal ini menunjukkan komunikasi langsung antara presiden dan aparat kepolisian.
Harapan Prabowo agar dialog ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi bagian dari budaya kerja yang lebih transparan dan akuntabel dalam institusi kepolisian. Ini merupakan langkah menuju hubungan yang lebih baik antara masyarakat dan kepolisian.
Pesan Sosial yang Dalam
Dalam rangkaian pidatonya, Prabowo juga mengingatkan agar Polri tidak terjebak dalam praktik yang lazim di negara-negara maju. “Polisi Indonesia enggak boleh kayak polisi negara yang kaya dan maju, harus di tengah rakyat, harus rasakan kesulitan rakyat, harus dengar jeritan hati rakyat,” tuturnya.
Pentingnya pembekalan nilai-nilai sosial ini menjadi titik tekan yang ingin Prabowo sampaikan untuk menciptakan kedekatan antara aparat penegak hukum dan masyarakat. Ia berharap Polri dapat memperkuat hubungan sosial yang positif.
Pesan tersebut mencerminkan harapan besar untuk menciptakan Polri yang lebih humanis, responsif, dan peka terhadap kondisi sosial yang terjadi. Ini sejalan dengan tujuan utama Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.