HYPEVOX – Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, resmi bergabung sebagai bagian dari Dewan Kehormatan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, usai pertemuan di Jakarta.
Pertemuan ini berlangsung di sela-sela Kongres Biasa PSSI 2025 yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan. Dalam momen tersebut, Prabowo menyatakan siap untuk menjalankan tugas barunya di organisasi sepakbola nasional.
Pertemuan Bersejarah di Istana
Kongres Biasa PSSI 2025 yang diadakan di Jakarta menyaksikan kunjungan Erick Thohir ke Istana Negara untuk bertemu dengan Prabowo Subianto. Pertemuan ini sangat penting, mengingat kondisi sepakbola Indonesia memerlukan perhatian dan pembenahan.
Meski lamanya pertemuan terbilang singkat, sejumlah topik krusial dibahas, termasuk rencana jangka panjang untuk sepakbola di Indonesia. Erick menegaskan, diskusi mengarah pada bagaimana PSSI dapat lebih berkembang di masa mendatang.
Dukungan untuk Perkembangan Sepakbola
Erick Thohir menekankan bahwa Prabowo bergabung dalam Dewan Kehormatan PSSI akan memiliki dampak positif bagi kemajuan sepakbola di tanah air. Pemerintah yang mendukung ini, menjadi angin segar bagi para pencinta sepakbola, khususnya saat PSSI menghadapi berbagai tantangan.
Dengan kehadiran Prabowo, diharapkan bakal terjalin kerjasama yang erat antara PSSI dan pemerintah dalam upaya memajukan olahraga favorit ini. Sinergi ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai masalah yang ada di dalam organisasi.
Agenda Kongres PSSI Setelah Pertemuan
Seusai pertemuan singkat itu, Erick mengungkapkan bahwa Kongres PSSI akan dilanjutkan setelah waktu maghrib dengan salah satu agenda bahasan utama tentang peran Prabowo. Momen ini diharapkan bisa memberikan kepastian dan langkah konkret bagi PSSI kedepannya.
Keputusan Prabowo untuk menjadi bagian Dewan Kehormatan semakin mempertegas kemitraan antara PSSI dan pihak-pihak berpengaruh dalam olahraga, terutama dalam upaya memperkuat integritas dan keberlangsungan sepakbola Indonesia.
