Piala Presiden 2025: Gelaran Dengan Peserta Club Ternama dan Hadiah Menggiurkan

Share
  • 13 Juni 2025

HYPEVOX – PSSI telah mengumumkan bahwa Piala Presiden 2025 akan berlangsung pada 6 Juli 2025. Turnamen ini akan diikuti oleh enam klub, terdiri dari tim lokal dan dua klub internasional.

Dengan total hadiah mencapai Rp11 miliar, Piala Presiden 2025 menjanjikan kompetisi yang menarik dengan kehadiran tim-tim ternama seperti Arema FC, Persib Bandung, hingga klub asing Oxford United dan Port FC.

Detail Peserta Piala Presiden 2025

Piala Presiden 2025 mencatatkan peserta yang telah terkonfirmasi, yaitu tiga tim lokal: Arema FC, Dewa United, dan Persib Bandung. Selain itu, dua klub internasional yang turut berpartisipasi adalah Oxford United dari Inggris dan Port FC dari Thailand.

Arema FC akan berusaha mempertahankan gelar juara mereka setelah sukses meraih trofi tahun lalu. Di samping itu, All Star Liga Indonesia juga akan ikut ambil bagian dalam turnamen ini, menambah serunya persaingan.

Hadiah Menarik dalam Turnamen

Piala Presiden 2025 menawarkan total hadiah sebesar Rp11 miliar, dengan juara pertama berhak membawa pulang Rp5,5 miliar, yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp5,25 miliar. Runner up akan mendapatkan Rp3 miliar, sedangkan tempat ketiga dan keempat masing-masing memperoleh Rp2 miliar dan Rp1 miliar.

Ketua Steering Committee, Maruarar Sirait, menegaskan bahwa hadiah tidak boleh turun dari edisi sebelumnya. Dia juga mengatakan, “Kita berkomitmen untuk meningkatkan nilai hadiah jika ada sponsor tambahan.”

Tujuan Turnamen dan Keterlibatan Klub Internasional

Ketua PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa mengundang klub internasional seperti Oxford United dan Port FC bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tim nasional Indonesia. Keikutsertaan klub-klub luar negeri ini dinyatakan Erick sebagai langkah untuk memperkuat kualitas permainan pemain lokal.

Dengan melibatkan mereka, diharapkan pemain Indonesia bisa mendapatkan pengalaman berharga dan mampu bersaing di tingkat internasional. Langkah ini menjadi bukti upaya PSSI dalam membangun sepak bola yang lebih kompetitif.