HYPEVOX – Dokter spesialis penyakit dalam Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD-KAI, FINASIM mengingatkan masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan oleh infeksi Respiratory Syncytial Virus (RSV), terutama bagi anak-anak dan lansia.
Dalam sebuah diskusi kesehatan di Jakarta, Sukamto menegaskan bahwa RSV bukanlah penyakit sepele dan memerlukan perhatian serius.
Pentingnya Menyadari Ancaman RSV
Sukamto menjelaskan bahwa RSV adalah virus yang sangat menular dan bisa mengakibatkan infeksi serius pada saluran pernapasan.
“RSV itu merupakan ancaman kesehatan yang sering terabaikan,” jelas dokter tersebut.
Banyak yang merasa bahwa RSV hanyalah flu biasa, tetapi nyatanya bisa berujung fatal terutama pada bayi dan lansia.
“Perlu dipahami bahwa RSV bukan penyakit ringan, bukan selesma yang sering kita biarkan dengan istirahat sendiri,” tegasnya.
Gejala dan Komplikasi RSV
Sukamto mengungkapkan bahwa gejala RSV bervariasi tergantung pada usia dan kondisi kesehatan seseorang.
Gejala umum pada anak-anak dan dewasa meliputi demam tinggi, batuk, dan sesak napas.
“Namun yang berbeda pada lansia, mereka cenderung tidak mengalami demam,” ungkap Sukamto.
Ia menambahkan bahwa infeksi pada lansia sering menyebabkan perubahan kesadaran seperti kebingungan dan kemunduran mental.
Infeksi RSV ini pada kelompok rentan dapat memicu komplikasi serius, seperti pneumonia dan gagal jantung.
“Gejalanya yang tidak terlalu jelas sering kali membuat penanganan terlambat,” arvio Sukamto.
Langkah Perlindungan terhadap RSV
Dokter Sukamto menekankan pentingnya melakukan langkah-langkah perlindungan untuk mencegah penyebaran RSV.
Mencuci tangan secara rutin, menghindari menyentuh wajah, dan menjaga jarak dengan orang yang sakit menjadi hal yang penting.
“Paling penting adalah vaksinasi, terutama pada ibu hamil untuk melindungi bayi mereka serta pada orang dewasa yang berusia 60 tahun,” imbuh Sukamto.
Ia juga menambahkan bahwa rekomendasi vaksinasi telah dimasukkan dalam Jadwal Imunisasi Dewasa oleh PB PAPDI.