HYPEVOX – Mantan Direktur Utama PT Gojek Tokopedia Tbk, Andre Soelistyo, menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook pada Senin (14/7/2025). Pemeriksaan berlangsung setelah Kejaksaan Agung melakukan penggeledahan di kantor Goto pada hari sebelumnya.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menyampaikan bahwa pemeriksaan Andre dimulai sejak pagi dan masih berlangsung hingga berita ini ditulis.
Penggeledahan Kantor Goto dan Penyitaan Barang Bukti
Kejaksaan Agung melaksanakan penggeledahan di kantor Goto pada Selasa (8/7/2025) sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus dugaan korupsi ini. Tim penyidik mengamankan sejumlah barang bukti yang meliputi dokumen dalam flashdisk dan barang elektronik yang diduga terkait dengan perkara ini.
Harli Siregar menegaskan bahwa barang bukti yang disita bakal menjadi kunci dalam pengembangan kasus. Kejaksaan Agung tengah meneliti kerugian keuangan negara yang diperkirakan mencapai Rp 9,9 triliun akibat proyek pengadaan ini.
Hingga saat ini, status kasus telah dinaikkan ke tahap penyidikan sejak 20 Mei 2025, namun belum ada tersangka yang ditetapkan. Proses ini menunjukkan keseriusan penyidik dalam menangani, serta berupaya menemukan kejelasan pada proyek yang dipertanyakan.
Proyek Pengadaan Laptop dan Potensi Kerugian
Kasus ini berakar dari proyek pengadaan digitalisasi pendidikan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk periode 2019-2023. Proyek yang semestinya mendukung akses pendidikan ini kini terjebak pada dugaan penyalahgunaan anggaran.
Dengan angka proyek yang cukup besar, Kejaksaan Agung tidak tinggal diam dan bertekad lebih lanjut untuk menginvestigasi aliran dana serta penggunaan barang-barang yang telah dibeli. Transparansi dalam pengelolaan anggaran menjadi salah satu tujuan utama mereka.
Harli juga menjelaskan, ‘Jajaran Jampidsus melalui penyidik pada tanggal 20 Mei 2025 dengan surat perintah penyidikan nomor 38 dan seterusnya, tanggal 20 Mei 2025 telah meningkatkan status penanganan perkara dari penyelidikan ke penyidikan dalam dugaan tindakan korupsi pada Kemendikbudristek.’
Saksi Lain yang Diperiksa
Andre Soelistyo merupakan salah satu saksi penting dalam proses penyidikan ini, tetapi tidak menutup kemungkinan ada pejabat lain dari Kemendikbudristek yang juga akan diundang untuk memberikan kesaksian. Dengan banyaknya pihak yang terlibat, diharapkan bisa terang benderang mengenai keterkaitan mereka dalam pengadaan yang dicurigai ini.
Masyarakat tentunya berharap agar penanganan kasus ini dilakukan secara menyeluruh dan profesional, tanpa adanya intervensi yang bisa menghambat proses hukum. Pemeriksaan terhadap Andre dianggap sebagai langkah penting dalam memahami keterlibatan berbagai pihak dalam kasus korupsi ini.