Mengulik Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi

Share
  • 29 Juni 2025

HYPEVOX – Berjemur di bawah sinar matahari, khususnya pada jam 9 pagi, memiliki segudang manfaat kesehatan yang seringkali diremehkan. Meskipun ada berbagai mitos yang beredar, penting untuk menggali lebih dalam tentang apa yang membuat aktivitas ini benar-benar bermanfaat.

Jam 9 pagi merupakan waktu yang ideal untuk menikmati sinar matahari, di mana intensitasnya cukup bersahabat bagi tubuh. Paparan sinar ini dapat meningkatkan produksi vitamin D yang esensial untuk kesehatan tulang dan sistem imun.

Mengapa Jam 9 Pagi?

Jam 9 pagi adalah waktu yang tepat untuk berjemur karena pada saat ini, intensitas sinar matahari belum terlalu kuat. Sinar UVB yang diperlukan untuk produksi vitamin D sedang optimal, sehingga risiko kulit terbakar juga rendah.

Sinar matahari pada jam ini kaya akan vitamin D, yang memiliki peranan vital dalam menjaga kesehatan tulang serta meningkatkan sistem imun. Selain itu, vitamin D juga membantu dalam metabolisme kalsium dan fosfor, yang sangat penting bagi tubuh.

Manfaat Kesehatan dari Sinar Matahari

Berjemur dibawah sinar matahari dapat berkontribusi pada peningkatan mood dan energi. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi serotonin, neurotransmitter penting yang berhubungan erat dengan suasana hati yang positif.

Tidak hanya itu, paparan sinar matahari di pagi hari juga dapat berperan dalam memperbaiki kualitas tidur malam. Sinar tersebut membantu mengatur siklus tidur, terutama melalui pengaruhnya terhadap hormon melatonin.

Pentingnya Moderasi dan Perlindungan

Meskipun berjemur memiliki banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa moderasi sangat diperlukan. Paparan sinar matahari yang terlalu lama, terutama jika tanpa perlindungan, dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

Sebaiknya gunakan tabir surya dan batasi waktu berjemur antara 15 hingga 30 menit. Dengan cara ini, kamu dapat merasakan manfaat optimal dari sinar matahari tanpa mengorbankan kesehatan kulit.