Mengenal Understeer dan Oversteer dalam Berkendara

Share
  • 3 Juli 2025

HYPEVOX – Di dunia otomotif, dua istilah yang sering jadi perbincangan hangat adalah understeer dan oversteer. Fenomena ini bisa menambah keseruan saat berkendara, maupun membawa risiko yang serius jika tidak dipahami dengan baik.

Ketika melakukan manuver menyalip, pengemudi harus ekstra hati-hati untuk menghindari kecelakaan. Memahami perbedaan antara understeer dan oversteer bisa menjadi penyelamat dalam situasi berbahaya di jalan raya.

Apa Itu Understeer?

Understeer adalah kondisi di mana kendaraan tetap bergerak lurus saat pengemudi sudah memutar kemudi ke arah tikungan. Hal ini terjadi ketika bagian depan mobil kehilangan daya cengkeram saat berkendara cepat di tikungan.

Saat menghadapi understeer, pengemudi akan merasakan kesulitan dalam mengendalikan mobil serta harus bekerja keras untuk memulihkan steering agar kembali ke jalur yang benar.

Apa Itu Oversteer?

Di sisi lain, oversteer adalah fenomena di mana bagian belakang mobil kehilangan cengkeraman, membuatnya berputar lebih cepat dibandingkan bagian depan. Kejadian ini seringkali muncul ketika pengemudi terlalu agresif menginjak gas atau melakukan perubahan arah mendadak.

Memahami oversteer sangat penting karena mobil dapat kehilangan kontrol dengan cepat jika pengemudi tidak siap, terutama pada kecepatan tinggi.

Risiko Saat Menyalip

Ketika melakukan manuver menyalip, baik understeer maupun oversteer dapat terjadi berdasarkan bagaimana pengemudi mengendalikan kendaraan. Misalnya, saat menyalip kendaraan di jalur sempit, penting untuk tidak melaju terlalu cepat agar terhindar dari understeer.

Risiko ini semakin meningkat ketika berkendara di jalan basah atau licin. Oleh karena itu, pengalaman dan keterampilan mengemudi sangatlah penting, serta menjaga jarak aman dari kendaraan lain untuk memberikan waktu reaksi yang cukup dalam menghadapi potensi bahaya.