HYPEVOX – Depresi fungsi tinggi sering kali menjadi momok yang tak terlihat di balik senyuman. Seseorang mungkin tampak baik-baik saja di luar, padahal dalam hati sedang bergelut dengan perasaan sedih dan kehilangan semangat hidup.
Apa itu Depresi Fungsi Tinggi?
Depresi fungsi tinggi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang masih bisa beraktivitas secara normal meski mengalami rasa sedih atau depresi. Mereka bisa saja bekerja, bersosialisasi, dan menjalani rutinitas sehari-hari, tetapi sering merasa kosong di dalam hati.
Banyak orang dengan kondisi ini menutupi rasa sakit mereka dengan baik, sehingga sulit untuk dikenali oleh orang lain. Meskipun mereka tampak berfungsi di permukaan, perasaan putus asa dan ketidakpuasan sering kali mengganggu pikiran mereka.
Tanda-tanda yang Harus Diketahui
Gejala depresi fungsi tinggi bisa bervariasi, tapi ada beberapa tanda umum yang sering muncul. Misalnya, kelelahan yang terus-menerus, berkurangnya minat pada hobi yang sebelumnya disukai, serta perasaan kurang berharga adalah beberapa contohnya.
Orang yang mengalami kondisi ini mungkin juga mengalami masalah tidur, kurang fokus, dan nafsu makan yang tidak stabil. Meskipun menjalani kehidupan sehari-hari, mereka sering kali terjebak dalam perasaan cemas dan kosong yang mendalam.
Mengapa Kondisi Ini Berisiko?
Salah satu masalah utama dari depresi fungsi tinggi adalah anggapan bahwa mereka yang mengalaminya tidak butuh bantuan. Rasa malu atau merasa tidak layak untuk berbagi seringkali menahan mereka untuk mencari dukungan, yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan mental dan fisik mereka.
Ketika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, bisa jadi kondisi ini bertambah parah. Ini dapat meningkatkan risiko bunuh diri serta sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Penting untuk diingat, mencari bantuan bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah berani untuk pemulihan.
