HYPEVOX – Wawancara kerja sering kali menjadi momen menegangkan bagi banyak calon karyawan. Banyak dari mereka merasa tekanan yang tinggi hingga ingin menyerah sebelum kesempatan benar-benar dimulai.
Pertanyaan yang Tak Terduga
Salah satu alasan mengapa calon karyawan sering merasa tertekan saat wawancara adalah pertanyaan yang tidak terduga. Pewawancara sering kali bertanya hal-hal yang di luar dugaan, seperti ‘Apa kelemahan terbesar Anda?’ atau ‘Bagaimana Anda menghadapi kegagalan?’.
Pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika calon karyawan tidak mempersiapkan jawaban yang tepat sebelumnya. Ketika tekanan ini muncul, rasa percaya diri calon dapat menurun drastis.
Suasana Wawancara yang Menegangkan
Suasana di ruang wawancara juga memiliki peranan penting dalam bagaimana calon karyawan merasa. Banyak yang merasa tegang ketika harus berhadapan dengan orang yang tidak dikenal, terlebih jika pewawancara menunjukkan sikap yang serius atau sedikit intimidatif.
Ketidaknyamanan tersebut membuat banyak calon karyawan merasa tidak mampu tampil maksimal. Akibatnya, rasa putus asa sering kali muncul sebelum mereka benar-benar memulai wawancara.
Kompetisi yang Ketat
Di era persaingan kerja yang semakin ketat, tekanan untuk tampil dengan sempurna dalam wawancara semakin meningkat. Banyak calon karyawan menyadari bahwa mereka bersaing dengan banyak pelamar lainnya yang juga memiliki kualifikasi yang baik.
Perbandingan seperti ini dapat memicu rasa minder dan putus asa, membuat mereka berpikir untuk menyerah sebelum mereka mulai berusaha. Ini menegaskan bahwa setiap kesempatan dalam dunia kerja itu sangat berharga, namun tekanan berlebihan justru bisa menghambat mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
