HYPEVOX – Makan malam adalah ritual penting dalam kehidupan sehari-hari, namun ada beberapa alasan mengapa sebaiknya kita tidak makan terlalu larut. Kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan kita tanpa kita sadari.
Kita perlu memahami dampak dari kebiasaan makan malam terlambat, termasuk gangguan tidur, peningkatan berat badan, hingga masalah kesehatan mental yang mungkin muncul akibatnya.
Dampak Kesehatan dari Makan Malam Terlambat
Makan malam terlalu larut dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh. Tubuh kita memiliki jam biologis yang mengatur proses metabolisme dan tidur.
Ketika kita makan menjelang tidur, pencernaan tubuh belum sepenuhnya selesai, yang dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia.
Penelitian menunjukkan bahwa makan berat sebelum tidur dapat menyebabkan refluks asam dan masalah pencernaan lainnya. Ini tentu saja sangat mengganggu kenyamanan saat tidur malam.
Pengaruh Terhadap Berat Badan
Kebiasaan makan larut malam sering kali berujung pada peningkatan berat badan. Makan larut biasanya diiringi dengan pilihan makanan yang kurang sehat.
Di waktu malam, kita cenderung memilih makanan yang berkalori tinggi, seperti camilan, makanan cepat saji, atau makanan manis. Ini dapat menyebabkan asupan kalori berlebih tanpa disadari.
Studi menunjukkan bahwa orang yang sering makan larut malam cenderung mengalami kesulitan dalam menurunkan berat badan dan mempertahankan pola makan sehat.
Makan Malam dan Kesehatan Mental
Ritual makan malam yang buruk dapat berpengaruh pada kesehatan mental seseorang. Kualitas tidur yang buruk akibat makan larut dapat memicu stres dan kecemasan.
Tidur yang tidak berkualitas juga memengaruhi suasana hati dan konsentrasi di siang hari. Ini bisa mengganggu produktivitas dan berujung pada perasaan lelah.
Oleh karena itu, menjaga pola makan yang baik, termasuk waktu makan yang tepat, dapat berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.