Mengapa Anak Muda Takut Berkomitmen dalam Hubungan?

Share
  • 18 Agustus 2025

HYPEVOX – Saat ini, fenomena ketakutan anak muda untuk berkomitmen dalam sebuah hubungan menjadi topik hangat yang menarik perhatian banyak orang. Berbagai faktor, mulai dari perubahan sosial hingga pengalaman buruk di masa lalu, menjadi penyebab utama ketidakpastian ini.

Perubahan Sosial dan Budaya

Di era digital ini, banyak anak muda terpapar berbagai pandangan baru mengenai hubungan. Media sosial dan platform dating memberikan alternatif yang tampaknya lebih mudah dan lebih menarik daripada menjalin komitmen.

Komunikasi yang lebih terhubung secara virtual sering kali membuat anak muda ragu untuk menjalani hubungan yang lebih serius. Mereka merasa nyaman dengan pilihan untuk mengakhiri hubungan kapan saja, tanpa terikat.

Ekspektasi dan Tekanan

Anak muda sering kali merasa terbebani oleh ekspektasi dari lingkungan sekitar, baik dari keluarga maupun teman-teman. Ketakutan akan kegagalan dalam memenuhi ekspektasi tersebut bisa membuat mereka menarik diri dan menghindari komitmen.

Tekanan untuk menemukan pasangan hidup yang ‘sempurna’ juga dapat menciptakan pola pikir bahwa menjalin hubungan serius adalah hal yang menakutkan. Banyak yang merasa bahwa mereka harus siap dalam segala hal sebelum berkomitmen.

Pengalaman Masa Lalu

Bagi sebagian orang, pengalaman buruk dari hubungan sebelumnya dapat meninggalkan trauma yang mendalam. Ketakutan akan mengulangi kesalahan yang sama dapat membuat mereka ragu untuk membuka diri kepada orang baru.

Selain itu, kekecewaan akibat pengkhianatan atau patah hati sebelumnya juga menjadi faktor utama yang membuat anak muda enggan berkomitmen di masa kini.