HYPEVOX – Memulai hubungan baru bisa jadi pengalaman yang menegangkan. Salah satu langkah penting yang perlu diperhatikan adalah menetapkan batasan yang sehat untuk menjaga kenyamanan emosional.
Pahami Diri Sendiri Terlebih Dahulu
Sebelum membagikan batasan kepada pasangan, penting untuk memahami diri sendiri dan kebutuhan yang mendasarinya. Pertanyaan seperti ‘Apa yang membuatmu nyaman?’ dan ‘Apa yang membuatmu tidak nyaman?’ dapat menjadi panduan awal.
Menetapkan batasan dimulai dari mengenali batasan fisik, emosional, dan waktu yang kamu butuhkan. Ini juga mencakup menentukan seberapa banyak ruang pribadi yang dibutuhkan dan berapa banyak waktu berkualitas yang diinginkan dengan pasangan.
Gunakan refleksi diri sebagai alat untuk menentukan nilai-nilai dan prioritas dalam hidupmu. Tanpa mengetahui apa yang diinginkan, sulit untuk menjelaskan batasan kepada orang lain.
Komunikasikan dengan Jelas
Setelah memahami batasanmu, bersiaplah untuk menyampaikannya kepada pasangan dengan cara yang langsung dan jelas. Ingat, jangan mengandalkan asumsi bahwa pasangan bisa membaca pikiranmu.
Menggunakan kalimat positif saat menyampaikan batasan sangat dianjurkan. Contohnya, bukannya berkata ‘Jangan pernah menggangguku saat aku bekerja’, lebih baik gunakan kalimat ‘Saya merasa lebih fokus jika tidak ada gangguan saat bekerja’.
Selalu siapkan diri untuk menerima umpan balik dari pasangan. Komunikasi yang baik itu dua arah, jadi dengarkan juga pendapat mereka.
Tegakkan dan Respek Batasan
Setelah batasan ditetapkan, kuncinya adalah konsisten dalam menegakkan batasan tersebut. Jika batasan dilanggar, penting untuk menyampaikan kembali kepada pasangan dengan tenang.
Menghormati batasan pasangan adalah hal yang sama pentingnya. Jika pasangan meminta agar kamu tidak mengirim pesan setelah jam tertentu, hargai permintaannya dengan baik.
Perlu diingat, batasan bisa berubah seiring berjalannya waktu. Jangan ragu untuk mengevaluasi dan mengubah batasan-batasan yang mungkin sudah tidak relevan atau dibutuhkan lagi.