Membedah Perbedaan KO dan TKO dalam Olahraga Beladiri

Share
  • 23 Juni 2025

HYPEVOX – Dalam dunia olahraga beladiri, istilah KO dan TKO seringkali menjadi topik perdebatan yang hangat. Meskipun keduanya berkaitan dengan pengakhiran pertarungan, terdapat perbedaan mendasar yang perlu dipahami.

KO, atau knock out, terjadi ketika seorang petarung tidak dapat melanjutkan setelah terkena serangan, sedangkan TKO, atau technical knockout, melibatkan keputusan wasit untuk menghentikan pertarungan demi keamanan petarung.

Memahami Apa Itu KO

KO, atau knock out, adalah situasi di mana seorang petarung tidak mampu bangkit setelah terkena serangan. Dalam kondisi ini, wasit akan menghentikan pertarungan dan memberikan kemenangan kepada petarung yang berhasil melakukan knock out.

Aturan tentang KO berlaku di berbagai jenis olahraga beladiri, termasuk tinju dan MMA. Jika seorang petarung tidak mampu berdiri selama sepuluh detik setelah terjatuh, maka ia dianggap kalah dengan KO.

Apa Itu TKO?

Di sisi lain, TKO atau technical knockout adalah keputusan dari wasit untuk menghentikan pertarungan. TKO sering terjadi ketika seorang petarung mengalami cedera atau berada dalam situasi di mana ia tidak bisa melanjutkan pertarungan dengan aman.

Meskipun dalam keadaan TKO seorang petarung mungkin masih berdiri, wasit harus mempertimbangkan semua faktor terkait dan memilih untuk mengakhiri pertarungan demi keselamatan petarung.

Perbedaan Kunci Antara KO dan TKO

Perbedaan utama antara KO dan TKO terletak pada cara keputusan dibuat. KO terjadi ketika petarung tidak dapat bangkit kembali, sedangkan TKO adalah keputusan wasit yang didasarkan pada kondisi kesehatan petarung.

Dalam prakteknya, perbedaan tersebut berpengaruh pada penghitungan kemenangan dan reaksi penonton. Biasanya, Knock Out dianggap lebih menarik dan mencerminkan kemampuan bertarung yang lebih tinggi.