HYPEVOX – Marc Marquez berhasil menggapai gelar juara MotoGP Jerman 2025 dengan cara yang tidak biasa dan menarik perhatian, yaitu dengan gaya aura farming yang tengah viral di media sosial.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring pada Minggu (13/7/2025), Marquez tidak memberikan kesempatan bagi rival-rivalnya, berhasil finis di posisi pertama dengan selisih waktu yang cukup jauh.
Dominasi di Sirkuit Sachsenring
Marc Marquez menunjukkan performa yang sangat cemerlang di MotoGP Jerman dengan start yang maksimal. Sejak awal balapan, ia langsung mengambil alih posisi terdepan dan tidak ada pembalap lain yang mampu mengejar.
Dengan adu skill yang luar biasa, Marquez berhasil memanfaatkan kesalahan para rivalnya. Fabio Di Giannantonio, Marco Bezzecchi, dan Pedro Acosta terpaksa harus mengakhiri balapan lebih cepat akibat crash yang terjadi, semakin memudahkan langkah Marquez di sirkuit.
Keberhasilan Marquez dalam balapan ini menunjukkan betapa dominannya ia di Sirkuit Sachsenring, tempat ia sudah sangat familiar.
Gaya Unik di Garis Finish
Saat melintasi garis finis, Marquez tampil dengan gaya yang terinspirasi dari tren viral di media sosial, yaitu aura farming. Ia berdiri dengan percaya diri di atas motornya, Desmosedici, dan melakukan aksi ini yang langsung menyita perhatian.
Aksinya tersebut tidak hanya menjadi sorotan di Sirkuit Sachsenring, tetapi juga di jagat maya. Video dari gaya unik melintasi garis finis itu pun cepat viral dan dibagikan luas di berbagai platform media sosial.
Hal ini menunjukkan bahwa Marquez bukan hanya seorang pembalap hebat, tetapi juga tahu bagaimana menghibur dan menarik perhatian penggemar.
Kemenangan Ketujuh dan Puncak Klasemen
Dengan kemenangan ini, Marc Marquez berhasil mencatatkan kemenangan ketujuh di musim MotoGP 2025. Prestasinya ini semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen, menjadikannya salah satu pembalap paling berprestasi dalam sejarah balap moto.
Julukan ‘The Baby Alien’ memang pantas melekat pada Marquez, karena tidak hanya berbakat, dia juga terus menunjukkan performa yang mampu mengancam para pembalap lainnya di setiap sirkuit.
Marquez membuktikan bahwa ia masih memiliki sisa daya juang yang tinggi, dan siap bersaing hingga akhir musim untuk mempertahankan gelar juara.
