Manfaat Menunda Penjepitan Tali Pusat Pada Bayi: Anjuran IDAI

Share
  • 18 Juni 2025

HYPEVOX – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan untuk menunda penjepitan tali pusat setelah kelahiran bayi selama satu sampai tiga menit. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada bayi, yang dapat berdampak besar pada perkembangan mereka.

Manfaat Penundaan Penjepitan Tali Pusat

Prof. Dr. dr. Harapan Parlindungan Ringoringo dari IDAI menjelaskan bahwa menunda pemotongan tali pusat dapat meningkatkan aliran darah dari ibu ke bayi. Proses ini membawa darah kaya zat besi yang sangat penting untuk mencegah anemia pada bayi.

Dengan menunda pemotongan tali pusat, darah lebih lama mengalir dari plasenta ke bayi, sehingga asupan nutrisi yang diperlukan oleh bayi dapat terjamin. Menurut Prof. Parlin, zat besi dalam darah tersebut memiliki peran penting dalam mengurangi risiko anemia.

Namun, keputusan untuk menunda penjepitan tali pusat harus mempertimbangkan situasi kelahiran. Jika terdapat komplikasi selama proses persalinan, tim medis mungkin harus segera melakukan pemotongan untuk keselamatan bayi.

Prosedur Pascalahiran yang Direkomendasikan

Dalam proses kelahiran normal, dokter disarankan untuk meletakkan bayi di atas tubuh ibu sejenak sebelum tali pusat dipotong. Tindakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesempatan bayi untuk mendapatkan tambahan darah dari ibu, yang sangat bermanfaat.

Prof. Parlin menekankan bahwa penundaan penjepitan tali pusat lebih mudah dilakukan pada persalinan yang diprogram atau elektif. Dengan cara ini, bayi dapat menerima lebih banyak nutrisi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhannya.

Keterlibatan dokter dalam prosedur ini sangat penting agar setiap keputusan yang diambil berdasarkan pada kebutuhan kesehatan ibu dan bayi.

Dampak Anemia pada Kualitas Hidup Anak

Anemia pada bayi dapat mengakibatkan dampak negatif yang serius, termasuk gangguan dalam perkembangan motorik dan menurunnya kemampuan kognitif. Bahkan, anemia bisa berdampak pada aspek penting seperti pendengaran dan penglihatan anak.

Prof. Parlin menekankan bahwa penanganan anemia harus dilakukan dengan serius untuk menjamin kualitas sumber daya manusia di masa depan. Kekurangan zat besi pada bayi tidak hanya berdampak pada perkembangan mereka, tetapi juga pada produktivitas mereka di kemudian hari.

Dengan langkah pencegahan yang tepat, seperti penundaan penjepitan tali pusat, dapat membantu menjamin bahwa anak-anak memiliki dasar kesehatan yang lebih baik untuk tumbuh dan berkembang.