HYPEVOX – Manchester United menghadapi kesulitan dalam usaha mereka untuk mendatangkan penyerang Brentford, Bryan Mbeumo, setelah tawaran kedua sebesar 62,5 juta paun ditolak. Ini adalah penawaran kedua setelah yang pertama, sebesar 55 juta paun, sebelumnya juga ditolak, memaksa MU untuk merefleksikan kembali strategi transfer mereka.
Laporan dari BBC dan Sky Sports membenarkan bahwa upaya kedua Manchester United untuk merekrut Mbeumo tidak membuahkan hasil. Brentford kini bersikukuh melepas pemain berusia 25 tahun itu hanya jika ada tawaran sebesar 70 juta paun yang diterima.
Tawaran yang Diterima dan Ditolak
Tawaran kedua Manchester United untuk Bryan Mbeumo tidak berhasil, meskipun mereka telah menambahkan anggaran hingga 62,5 juta paun. Situasi ini menjadikan Brentford meminta tawaran yang lebih signifikan agar bersedia melepas pemain andalannya.
Sebelumnya, tawaran pertama mereka sebesar 55 juta paun juga ditolak, menandakan bahwa Brentford tidak akan mudah untuk bernegosiasi dalam hal ini. Kini, mereka mengiginkan tawaran minimum yang mencapai 70 juta paun untuk memulai diskusi lebih lanjut.
Minat Bryan Mbeumo
Bryan Mbeumo sendiri sudah santer dilaporkan memiliki kesepakatan verbal dengan Manchester United. Pihak Brentford menyadari bahwa keinginan Mbeumo untuk meninggalkan klub semakin kuat, menjadikannya salah satu aset paling menarik di bursa transfer.
Pemain timnas Kamerun ini tengah menjadi sorotan, dan banyak pihak mengamati bagaimana keputusan Brentford dalam hal ini. Mbeumo tampaknya sangat berambisi untuk membela raksasa Liga Inggris ini.
Performa Mbeumo di Brentford
Sejak bergabung dengan Brentford pada tahun 2019, performa Bryan Mbeumo cukup mencolok, dengan total 242 penampilan dan 70 gol di berbagai kompetisi. Dengan statistik yang mengesankan ini, Mbeumo menunjukan pentingnya perannya di lini depan tim.
Sebagai pemain yang biasanya menempati posisi sayap kanan, Mbeumo juga dapat beroperasi sebagai penyerang tengah. Kemampuan multifungsinya menjadikannya pemain yang sangat berharga dan diminati di pasar, terutama dengan keinginan untuk tampil di level yang lebih tinggi.
