HYPEVOX – Malaysia baru-baru ini ditetapkan sebagai surga pendaki di Asia Tenggara menurut penelitian terbaru oleh Exoticca. Dari sembilan jalur pendakian terbaik di kawasan ini, delapan di antaranya berada di Malaysia, menunjukkan daya tarik yang luar biasa bagi para pecinta alam.
Studi Pendakian oleh Exoticca
Sebuah studi yang dilakukan oleh operator tur daring Exoticca menganalisis data AllTrails dari sebelas negara di Asia, termasuk Indonesia. Penilaian jalur pendakian dilakukan berdasarkan pengalaman pendaki, popularitas, serta volume ulasan positif yang diterima.
“Malaysia terbukti sangat populer,” ungkap seorang juru bicara Exoticca kepada Travel + Leisure. “Data menunjukkan bahwa para pendaki menghargai jalur yang menggabungkan aksesibilitas dengan keindahan alam,” sambungnya, yang menunjukkan selain keindahan, kemudahan akses jadi faktor utama.
Kelebihan jalur pendakian di Malaysia terletak pada keberagaman medannya yang ramah bagi semua tingkatan pendaki. Hasil penelitian ini menandakan bahwa negara ini berhasil menarik perhatian para pecinta alam dengan menawarkan berbagai pilihan jalur pendakian.
Jalur Pendakian Terbaik di Malaysia
Jalur pendakian yang memperoleh peringkat tertinggi adalah Bukit Gasing Circular, dengan panjang 3,86 km dan terletak di Bukit Gasing Forest Park. Jalur ini memiliki waktu pendakian sekitar 1 hingga 1,5 jam dan mendapatkan skor fantastis 98,4 dari 100.
Jalur ini berhasil meraih rata-rata 4,6 bintang dari 2.225 ulasan positif, berkat medannya yang bervariasi dengan adanya tangga curam dan jembatan gantung yang menantang. Pemandangan alamnya yang memesona menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki.
Jalur andalan lainnya adalah Bukit Kiara via Changkat Abang Haji Openg yang meraih 96,73 poin dan jaringan Twin Peaks-Quill Killer-Rock Garden-Lower Carnival dengan 95 poin. Bahkan, jalur pendek seperti Ketumbar Hill di Cheras juga menonjol karena akses mudah dan pemandangan kota yang menawan.
Dominasi Malaysia di Asia Tenggara
Meskipun Malaysia mendominasi daftar, Thailand sempat menyodok dengan jalur legendaris Wat Pha Lat ‘Monk’s Trail’ menuju Doi Suthep di Chiang Mai, yang menempati urutan kelima. Jalur sepanjang 7,24 km ini juga menampilkan keindahan alam yang tak kalah menarik bagi para pendaki.
Sisa dari sepuluh jalur pendakian terbaik di Asia Tenggara mayoritas tetap berasal dari Malaysia. Penelitian ini menggambarkan potensi besar dari jalur pendakian di negara ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dan pendaki lokal.
Dengan hasil penelitian yang mengkonfirmasi dominasi Malaysia, negara ini semakin ditetapkan sebagai tujuan utama bagi para pencinta hiking, menawarkan pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menantang dan memuaskan.