HYPEVOX – Membangun portofolio yang menarik adalah kunci untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas di dunia kerja. Portofolio yang baik mampu menarik perhatian calon klien atau perusahaan yang diinginkan.
Kenali Tujuan Portofolio Kamu
Langkah pertama dalam membangun portofolio adalah memahami tujuan dari pembuatannya. Apakah kamu ingin menonjolkan kemampuan di bidang seni, desain, atau mungkin tulisan?
Setelah kamu tahu tujuan portofolio ini, penting untuk menentukan jenis pekerjaan atau proyek yang akan disertakan.
Misalnya, jika kamu melamar posisi di bidang desain grafis, pastikan karya-karya desain terbaik yang pernah dibuat urut di dalamnya.
Pilih Karya Terbaik dan Relevan
Saatnya memilih karya yang paling menonjol dan relevan dengan tujuan yang sudah ditetapkan. Hanya masukkan karya yang benar-benar mencerminkan keahlian serta gaya unik kamu.
Pastikan karya yang ditampilkan memiliki kualitas tinggi dan sudah diselesaikan. Jika ada karya yang belum selesai, kamu bisa menunjukkan progres yang telah dicapai.
Jangan lupa untuk menambahkan penjelasan singkat mengenai setiap karya, sehingga orang yang melihat portofolio bisa memahami konsep dan cerita di baliknya.
Tampilan dan Presentasi Portofolio
Setelah mengumpulkan karya-karya terbaik, saatnya menyusun dan merancang tampilan portofolio. Pastikan portofolio memiliki desain yang rapi dan mudah untuk dinavigasi.
Pilih format yang sesuai dengan jenis karya, baik itu dalam bentuk website, booklet, atau PDF. Desain harus mendukung isi tanpa mengalihkan perhatian dari karya-karya yang ditampilkan.
Akhirnya, dapatkan masukan dari teman atau mentor sebelum meluncurkan portofolio, karena masukan mereka bisa sangat membantu dalam meningkatkan tampilan serta konten yang ada.
