HYPEVOX – Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan adanya hubungan antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Informasi ini diperoleh setelah penggeledahan di kantor GoTo yang menghasilkan barang bukti penting.
Penggeledahan tersebut dilakukan pada Selasa, 8 Juli 2025, dan bertujuan mengumpulkan bukti pendukung untuk menyelidiki kasus korupsi senilai Rp9,9 triliun. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, mengonfirmasi bahwa kegiatan ini akan membantu memperkuat proses penyidikan yang sedang berlangsung.
Penggeledahan di Kantor GoTo
Penggeledahan berlangsung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, di mana penyidik berhasil menyita dokumen dan flash disk yang diduga berhubungan dengan kasus tersebut. Harli Siregar menyebutkan bahwa barang bukti ini diharapkan dapat memberikan informasi yang cukup untuk memperkuat proses pembuktian.
“Benar telah dilakukan serangkaian upaya penggeledahan di salah satu tempat,” jelas Harli, menambahkan bahwa penyitaan tersebut merupakan langkah krusial dalam melengkapi berkas perkara yang sedang ditangani.
Dia juga menekankan bahwa bukti-bukti yang didapatkan dari penggeledahan ini akan menjadi modal untuk memanggil dan memeriksa sosok-sosok kunci dalam kasus ini, termasuk mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Keterkaitan GoTo dalam Dugaan Korupsi
Kejagung menemukan ‘benang merah’ yang menyiratkan keterlibatan GoTo dalam pengadaan yang merugikan negara ini. Harli Siregar menegaskan pentingnya penggeledahan ini, meski belum bisa membongkar detail lebih lanjut tentang tingkat keterlibatan GoTo.
“Tentu ada urgensi, ada hal-hal keterkaitan bahwa apa yang dilakukan penyidik dengan yang bersangkutan sehingga penyidik sesuai kewenangannya merasa perlu harus melakukan itu,” ungkapnya, menunjukkan bahwa langkah-langkah ini sangat penting untuk mengumpulkan bukti.
Saat ini, kegiatan penggeledahan tersebut sedang dijadikan sebagai landasan untuk proses penyidikan yang lebih mendalam dan menyeluruh.
Pemeriksaan Eks Mendikbudristek
Nadiem Makarim dijadwalkan untuk diperiksa sebagai saksi dalam menyelidiki kasus ini. Harli menegaskan bahwa bukti yang disita dari GoTo akan menjadi bahan konfirmasi saat Nadiem menjalani pemeriksaan.
“Itu menjadi bahan konfirmasi kepada yang bersangkutan atau kepada pihak manapun,” tambahnya, yang menunjukkan pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk mengungkap fakta di balik dugaan ini.
Sebelumnya, Nadiem Makarim telah memberikan klarifikasi terkait masalah ini, didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris. Namun, hasil dan perkembangan dari pemeriksaan tersebut masih mencari titik terang.