HYPEVOX – Kebakaran hebat melanda Pasar Taman Puring di Jakarta Selatan pada Senin malam, menghanguskan ratusan kios dalam waktu singkat. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan menyebutkan bahwa kebakaran ini diduga disebabkan oleh masalah kelistrikan.
Operasi pemadaman berlangsung sekitar tujuh jam dan dinyatakan selesai pada pukul 01.30 WIB dini hari. Untungnya, meski kebakaran besar terjadi, hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Kronologi Kebakaran Pasar Taman Puring
Kebakaran dimulai sekitar pukul 18.00 WIB ketika Bapak Zein, salah satu petugas keamanan pasar, melihat api berkobar dari salah satu kios. Dia segera berteriak ‘kebakaran’, dan asap terlihat mengalir di Blok E dan D, namun usaha awal memadamkan api dengan alat pemadam api ringan tidak sukses.
Setelah pengamatan tersebut, petugas keamanan melaporkan situasi kepada pihak kelurahan dan Polsek setempat untuk segera memanggil tim damkar. Laporan kebakaran diterima pada pukul 18.02 WIB dan operasi pemadaman pun segera dimulai.
Skala Kerugian dan Dampak Kebakaran
Sekitar 600 kios yang menjual berbagai barang seperti sepatu, kaus, dan tas terbakar dalam insiden ini. Kebakaran ini tidak hanya menyebabkan kerugian bagi para pedagang, tetapi juga mengganggu arus lalu lintas di dekat lokasi.
Selama kebakaran, layanan TransJakarta koridor 13 sempat terhenti, dan tahanan di Polsek Kebayoran Baru dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena lokasi kebakaran terlalu dekat dengan gedung Polsek.
Tindakan Pemadam Kebakaran dan Hasil
Tim pemadam kebakaran mengerahkan 35 unit mobil dan 118 personel untuk menangani api di lokasi. Api berhasil dilokalisir pada pukul 19.53 WIB dan proses pendinginan diteruskan setelah api padam pada pukul 20.23 WIB.
Meskipun kebakaran berhasil dipadamkan, belum ada laporan mengenai korban dalam insiden ini. Hal ini menunjukkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap sistem kelistrikan di kawasan pasar.
