Investigasi Kecelakaan Pesawat Air India AI117: Fokus Pada Peran Flaps

Share
  • 16 Juni 2025

HYPEVOX – Kementerian Penerbangan Sipil India telah memulai investigasi terkait kecelakaan pesawat Air India AI117 yang menewaskan 270 orang. Banyak spekulasi bermunculan mengenai penyebab pesawat kehilangan daya angkat saat lepas landas di Ahmedabad.

Salah satu faktor teknis yang diperhatikan adalah fungsi flaps, yang sangat krusial dalam meningkatkan daya angkat saat pesawat berusaha terbang.

Peran Flaps dalam Penerbangan

Flaps adalah komponen penting pada sayap pesawat yang berfungsi untuk meningkatkan daya angkat. Saat lepas landas, flaps diturunkan untuk membantu pesawat terbang dengan lebih efisien pada kecepatan rendah.

Seorang mekanik pesawat menjelaskan, ‘Di-extend tapi nggak full karena engine-nya full power saat take off.’ Ini menunjukkan bagaimana flaps beradaptasi dengan situasi penerbangan untuk memastikan pesawat dapat lepas landas dengan baik.

Setelah pesawat berhasil terbang, flaps akan ditarik kembali ke dalam sayap untuk mengoptimalkan aerodinamika saat cruising. Namun, saat pesawat hendak mendarat, flaps diatur ke posisi penuh untuk meningkatkan daya angkat pada kecepatan rendah.

Kecelakaan Air India AI117

Kecelakaan pesawat Air India terjadi pada 15 Juni 2025, saat pesawat berusaha lepas landas dari bandara di Ahmedabad. Rekaman CCTV menunjukkan pesawat menurun dengan posisi badan tetap menanjak, yang menandakan kehilangan daya angkat 17 detik setelah lepas landas.

Pilot pesawat sempat mengeluarkan seruan Mayday karena ketidakmampuan pesawat untuk terbang tinggi. Media di India melaporkan bahwa insiden ini menjadi momen kritis bagi semua yang ada di dalam pesawat.

Dengan 270 nyawa melayang, investigasi menyeluruh terhadap flaps dan sistem kontrol penerbangan akan menjadi faktor vital dalam menentukan penyebab insiden ini.

Pentingnya Pemeriksaan dan Prosedur Keselamatan

Seorang pilot maskapai nasional menjelaskan bahwa flaps hanya dipakai saat situasi tertentu, yaitu ketika pesawat harus terbang dengan kecepatan rendah. ‘Saat pesawat butuh kecepatan rendah’, ungkapnya, menegaskan betapa krusialnya fungsi ini dalam mengatur penerbangan pesawat.

Mekanisme keselamatan dalam penerbangan, seperti cek list parameter penerbangan dan indikator peringatan untuk flaps, sangat penting. ‘Misalnya, mau take off flaps-nya nggak bisa turun, ya jangan take off. Dibetulkan dulu,’ imbuhnya.

Keterangan ini mempertegas bahwa pilot dan mekanik berkomitmen untuk melakukan semua prosedur demi keselamatan penerbangan, dan investigasi ini akan mencakup semua data penting dari pesawat, termasuk kotak hitam yang merekam data penerbangan dan suara kokpit.