HYPEVOX – Pemerintah Indonesia sedang merancang kebijakan baru mengenai penyesuaian waktu dengan rencana pelaksanaan ‘leap second negatif’. Kebijakan ini diambil setelah pengamatan menunjukkan bahwa rotasi bumi semakin cepat dari biasanya.
Apa Itu Leap Second dan Kenapa Penting?
Leap second adalah penyesuaian waktu yang dilakukan untuk menjaga keselarasan antara waktu atom dan waktu bumi. Penyesuaian ini didasari fakta bahwa waktu yang dihitung dengan jam atom seringkali sedikit berbeda dari waktu yang terukur berdasarkan rotasi bumi.
Sejak tahun 1972, leap second positif telah diterapkan untuk menambah waktu pada jam universal. Namun, para ilmuwan kini mengusulkan penyesuaian negatif, yang berarti satu detik akan dihapus dari sistem waktu.
Usulan ini bertujuan untuk mengatasi percepatan rotasi bumi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan adanya leap second negatif, diharapkan tidak terjadi gangguan pada sistem navigasi dan komunikasi yang bergantung pada akurasi waktu.
Mengapa Rotasi Bumi Makin Cepat?
Pakar sains mengungkapkan bahwa percepatan rotasi bumi disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan iklim dan aktivitas geologi. Dampak dari gelombang panas ekstrem dan pencairan es di kutub turut mempengaruhi kecepatan rotasi planet kita.
Dalam beberapa tahun terakhir, riset menunjukkan bahwa kecepatan rotasi bumi meningkat hingga 1,5 milidetik per hari. Hal ini mengindikasikan bahwa waktu di jam akan semakin tidak sinkron dengan waktu alami yang diukur dari pergerakan bumi.
Jika tidak diimbangi dengan penyesuaian, sistem pengukuran waktu yang ada saat ini berpotensi mengalami kesalahan. Untuk itu, ‘leap second negatif’ menjadi salah satu solusi dalam menghadapi fenomena ini.
Dampak Leap Second Negatif Bagi Kehidupan Sehari-hari
Salah satu dampak langsung dari kebijakan leap second negatif adalah perubahan dalam sistem teknologi yang digunakan sehari-hari. Misalnya, perangkat GPS dan jaringan komunikasi akan perlu menyesuaikan algoritma untuk mengakomodasi perubahan waktu ini.
Industri yang akan terpengaruh termasuk penerbangan, telekomunikasi, dan finansial. Pelaku bisnis serta pengguna teknologi diharapkan memahami perubahan ini agar tidak mengganggu aktivitas mereka.
Masyarakat umum mungkin merasakan dampak ini, meskipun tidak secara langsung. Penyesuaian waktu bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada beberapa aktivitas yang bergantung pada ketepatan waktu, seperti transportasi.