HYPEVOX – Andi Syamsuddin Arsyad, yang lebih dikenal dengan nama Haji Isam, baru-baru ini membuat berita dengan pernyataan tegasnya terkait isu bahwa ia akan mengambil alih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Dalam sebuah keterangan tertulis, ia menyatakan bahwa semua rumor tersebut tidak berdasar dan sama sekali tidak benar.
Isu yang beredar ini muncul bersamaan dengan pencalonan Amran Sulaiman sebagai ketua umum partai tersebut dalam muktamar yang akan berlangsung pada bulan September mendatang. Haji Isam dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak memiliki keterlibatan dalam proses tersebut.
Politik Itu Hak Prerogatif
Salah satu poin penting yang disampaikan Haji Isam adalah bahwa pencalonan Amran Sulaiman adalah hak politik pribadi dari sang Menteri Pertanian. Ia menegaskan bahwa tidak ada intervensi atau dukungan dari pihaknya dalam hal tersebut.
Dalam konteks ini, Haji Isam menjelaskan bahwa setiap politikus memiliki hak untuk maju dalam pemilihan tanpa ada campur tangan dari pihak lain. Ini menunjukkan bahwa dalam politik, meskipun ada kedekatan antar individu, itu bukanlah jaminan untuk mendapatkan dukungan politik.
Isu Campur Tangan di Kabinet
Lebih lanjut, Haji Isam juga membantah semua tuduhan terkait campur tangannya dalam pemilihan menteri di Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan bahwa pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden dan tidak ada hubungannya dengan keberadaan dirinya di lingkaran politik.
Haji Isam mengatakan bahwa dia tidak memiliki pengaruh dalam memilih menteri yang ada sekarang. Ia mengklaim bahwa semua menteri yang saat ini menjabat adalah pilihan berdasarkan profesionalitas dan kemampuan masing-masing, bukan karena hubungan personal dengannya.
Klarifikasi Tentang Relasi dengan Menteri
Saat ditanya mengenai hubungan himpunan dirinya dengan beberapa menteri kabinet, Haji Isam menyatakan ketidakpahaman akan hubungan tersebut. Ia bahkan mempertanyakan alasan di balik spekulasi yang muncul tentang populernya namanya di kalangan menteri.
Dengan rasa bingung, Haji Isam menyoroti bahwa berita miring yang beredar hanyalah spekulasi tanpa sumber yang valid. Tentunya, ini menjadi sinyal bagi media untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang bisa menimbulkan salah paham.
Bantahan terhadap Berita Lain
Tidak hanya isu akuisisi PPP, Haji Isam juga membantah berita yang menyebutkan bahwa ia memiliki bungker berisi uang dolar di rumahnya. Ini adalah tambahan lain pada daftar panjang tudingan tidak berdasar yang harus ia hadapi. Haji Isam menekankan pentingnya transparansi dalam hidupnya dan bahwa semua tuduhan tersebut tidak lebih dari sekadar gossip semata.
Berkali-kali, Haji Isam kembali menegaskan bahwa isu yang beredar di luar sana tidak memiliki bukti yang jelas dan hanya bisa merusak reputasinya sebagai seorang pengusaha yang sampai saat ini telah membangun nama baik di industri yang digelutinya.
Pesan Haji Isam untuk Media
Dengan tegas, Haji Isam menyampaikan pesan kepada media agar lebih bertanggung jawab dalam menyiarkan berita. Ia berharap agar informasi yang disebarluaskan dapat dipastikan kebenarannya sebelum ditayangkan, demi menjaga nama baik semua pihak.
Akhir kata, Haji Isam menunjukkan sikap terbuka dan kooperatif dalam menjelaskan posisinya di tengah banyaknya rumor. Di dunia yang serba cepat ini, penting untuk tidak langsung mempercayai fakta tanpa ada penyelidikan mendalam.
