Gugatan Sony Terhadap Tencent: ‘Light of Motiram’ Diduga Meniru ‘Horizon’

Share
  • 1 Agustus 2025

HYPEVOX – Tuduhan serius menghampiri Tencent saat Sony mengajukan gugatan terkait game terbaru mereka, Light of Motiram, yang dianggap menjiplak elemen dari seri terkenal, Horizon.

Game petualangan ini, diluncurkan pada tahun 2024, diduga menyalin hampir seluruh aspek dari waralaba milik Sony, memicu ketegangan antara dua raksasa industri game.

Konteks Gugatan

Menurut laporan dari media The Verge, gugatan resmi diajukan di pengadilan California pekan lalu dengan klaim bahwa Light of Motiram mirip secara ilegal dengan game Horizon.

Laporan ini menegaskan bahwa Tencent mengumumkan game tersebut pada tahun lalu, di mana tampilan cuplikan permainannya dinilai menyamai karakteristik-seri Horizon.

Sementara itu, Sony berusaha mempertahankan hak atas elemen-elemen kreatif yang mereka anggap telah dijiplak oleh Tencent, menggambarkan persaingan antara dua perusahaan sebagai salah satu dari banyak kasus sengketa hak cipta dalam industri.

Tentang Light of Motiram

Light of Motiram adalah game petualangan yang dikembangkan oleh Polaris Quest, anak perusahaan Tencent yang berlokasi di Shanghai, Cina.

Mengusung tema dunia pasca-apokaliptik, game ini menghadirkan lingkungan yang penuh dengan kehadiran dinosaurus robot raksasa, dimana pemain berperan sebagai penjelajah yang harus bertahan hidup di dunia tersebut.

Permainan ini membolehkan pengguna untuk menjelajahi hutan tropis, gurun pasir, dan pegunungan bersalju, menghadapi berbagai tantangan termasuk bertarung dengan makhluk aneh dan mengungkap rahasia sejarah yang tersembunyi.

Fitur dan Mekanisme Game

Pemain dalam Light of Motiram dapat membangun base camp, mengelola sumber daya, serta bertarung melawan makhluk yang ada di dunia game.

Salah satu fitur unik adalah kemampuan untuk merawat dan membesarkan binatang robot, atau ‘mechanimal’, yang berfungsi sebagai tunggangan dan membantu dalam pertempuran.

Dijelaskan oleh Tencent, permainan ini menawarkan ratusan mekanisme bertahan hidup yang realistis, seperti memperhatikan cuaca dan kondisi alam lainnya. ‘Pohon harus ditebang dengan hati-hati agar tidak menyebabkan kematian yang cepat, tempat berlindung harus diberi ventilasi sebelum menyalakan api agar tidak tersedak,’ kata Tencent, seperti dikutip IGN.