HYPEVOX – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan kesiapannya untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau di Papua, bergantung pada arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan saat konferensi pers di Pekanbaru, Riau, pada Senin (28/7).
Gibran menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan instruksi berbeda mengenai lokasi berkantor, menunjukkan keraguan mengenai kepastian tersebut. Wacana ini muncul setelah beberapa partai politik menyuarakan agar Gibran berkantor di IKN yang tengah dipersiapkan sebagai ibu kota baru.
Perubahan Lokasi Berkantor
Gibran mengungkapkan bahwa pengarahannya terus berubah, mulai dari berkantor di Papua hingga kini di IKN. “Kemarin nyuruh saya berkantor di Papua, sekarang di IKN, pindah-pindah terus,” katanya, mencerminkan keraguannya atas lokasi yang tepat.
Sebelumnya, ada usulan agar Gibran berkantor di Papua, terkait dengan amanat Undang-Undang Otonomi Khusus yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah tersebut. Kini, perhatian beralih kepada IKN, yang diusulkan oleh beberapa partai politik di DPR.
Kesiapan Menjalankan Tugas
Dalam perannya sebagai wakil presiden, Gibran menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas di mana pun ia ditugaskan. “Yang jelas ini, saya sebagai pembantu Presiden, siap ditugaskan di mana saja,” ujarnya, menunjukkan sikap profesionalisme.
Dia juga menyatakan bahwa kegiatannya di lapangan sangat penting dalam memastikan program-program pemerintah berjalan efektif. “Sudah saya tegaskan ya, saya bisa berkantor di mana saja, karena saya lebih sering di lapangan, memastikan program-program, visi misi Pak Presiden tereksekusi dengan baik,” jelasnya.
Menanggapi Wacana Berkantor
Wacana lokasi berkantor Gibran menjadi penting dalam konteks tugasnya yang berkaitan dengan pembangunan di Papua dan IKN. Ini sejalan dengan perkembangan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan yang menjadi fokus pemerintah.
Gibran berjanji untuk terus memantau di lapangan agar semua program berjalan sesuai harapan. Dengan fleksibilitas yang ia tunjukkan, Gibran berharap bisa memberi kontribusi yang nyata bagi pembangunan Indonesia, terlepas dari lokasi kantornya.