Fenomena Situationship di Kalangan Gen Z: Antara Kebebasan dan Ketidakpastian

Share
  • 26 Agustus 2025

HYPEVOX – Situationship kini menjadi istilah yang banyak diperbincangkan di kalangan generasi muda, terutama Gen Z. Ini merujuk pada hubungan yang tidak memiliki status jelas, di mana dua orang terlibat secara emosional dan fisik tanpa komitmen formal.

Di era digital seperti sekarang, fenomena ini semakin marak terjadi. Banyak dari mereka yang memilih untuk terlibat dalam hubungan ini, mencari kenyamanan sambil menghindari tekanan komitmen yang berat.

Apa Itu Situationship?

Situationship dapat didefinisikan sebagai hubungan yang tidak jelas antara dua individu. Meski berbagi momen intim dan kenangan, tidak ada keinginan untuk memberikan label sebagai pasangan.

Berbeda dengan hubungan konvensional yang memiliki tujuan dan komitmen, situationship menawarkan kebebasan tanpa ikatan. Hal ini memungkinkan kedua individu untuk lebih mengenal satu sama lain tanpa tekanan untuk melangkah ke tahap serius.

Namun, status yang tidak jelas ini seringkali menimbulkan kebingungan. Banyak Gen Z yang tidak tahu apakah mereka sedang menjalin hubungan romantis atau sekadar berteman.

Mengapa Situationship Populer di Kalangan Gen Z?

Salah satu alasan utama meningkatnya popularitas situationship di kalangan Gen Z adalah pengaruh teknologi dan media sosial. Dengan adanya aplikasi kencan, mereka lebih mudah bertemu orang baru tanpa adanya syarat ketat.

Generasi ini dikenal lebih menghargai kebebasan dan otonomi pribadi. Situationship memberikan mereka kemampuan untuk mengeksplorasi perasaan tanpa terikat pada komitmen jangka panjang.

Selain itu, banyak yang menyaksikan hubungan orang tua mereka berakhir, sehingga lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan yang lebih serius dan memilih tetap di zona nyaman dari situationship.

Dampak Positif dan Negatif dari Situationship

Situationship memiliki dampak positif, seperti memungkinkan individu memperpanjang waktu untuk mengenal satu sama lain sebelum memutuskan melangkah lebih jauh. Ini menjadi cara yang baik untuk memahami kompatibilitas tanpa tekanan.

Namun, ada sisi negatif yang tidak dapat diabaikan. Ketidakjelasan dalam hubungan ini seringkali mengakibatkan sakit hati saat harapan tidak terpenuhi atau saat perasaan tidak saling timbal balik.

Kebingungan dari situationship dapat menyebabkan stres emosional, terutama ketika salah satu individu ingin mengubah status hubungan menjadi lebih serius, tetapi yang lain tidak merasa siap.