Diogo Jota Meninggal Dunia, Keluarga Dapat Warisan Besar dan Dukungan Finansial

Share
  • 10 Juli 2025

HYPEVOX – Diogo Jota, mantan penyerang Liverpool, meninggal dunia tragis pada 3 Juli 2025 akibat kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol. Kepergiannya meninggalkan warisan sebesar US$27,5 juta dan dukungan finansial bagi keluarganya.

Istri Jota, Rute Cardoso, dan ketiga anak mereka menjadi penerima warisan yang sangat besar ini, termasuk rumah dan koleksi mobil mewah. Liverpool juga memberikan dukungan keuangan yang signifikan untuk membantu keluarga Jota.

Warisan yang Luas dan Beragam

Dari laporan Footboom, diketahui bahwa warisan Jota mencapai US$27,5 juta yang didapatnya selama berkarier di Premier League. Pendapatannya meningkat drastis setelah bergabung dengan Liverpool dari Wolverhampton Wanderers pada tahun 2020 dengan gaji tahunan mencapai US$15,2 juta.

Selain uang, Jota juga meninggalkan beberapa aset berharga, termasuk rumah di Liverpool dan villa di Lisbon. Koleksi mobil mewahnya mencakup Range Rover Sport, Porsche 911 Turbo S, Ferrari 488, Audi Q7, dan Mercedes-Benz G63 AMG.

Secara keseluruhan, total pendapatan Jota selama kariernya di dunia sepak bola diperkirakan mencapai US$54 juta, sekitar Rp878 miliar. Ini menunjukkan betapa suksesnya ia selama berkarier di lapangan hijau.

Dukungan Finansial untuk Keluarga

Keluarga Diogo Jota juga akan menerima dukungan finansial dari Liverpool sebesar £14,5 juta (sekitar Rp319 miliar) selama dua tahun ke depan. Liverpool memastikan akan membayar gaji Jota sesuai sisa kontrak hingga tahun 2027.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan kepada Jota setelah kepergiannya. Pendanaan ini akan membantu keluarga Jota dalam transisi mereka pasca kepergian sang kepala keluarga.

Dengan bantuan finansial yang besar ini, keluarga Jota tetap dapat berfokus pada pemulihan emosional setelah kehilangan yang mendalam ini.

Kecelakaan Fatal yang Mengguncang

Kecelakaan yang merenggut nyawa Diogo Jota terjadi di Zamora, Spanyol, saat ia dalam perjalanan ke Kota Santander untuk naik kapal ferry menuju Inggris. Jota mengalami kecelakaan bersama sang adik, Andre Silva, dan keduanya meninggal di tempat.

Sebelum kejadian tragis tersebut, Jota baru saja menjalani operasi kecil pada paru-parunya dan diminta oleh tim medis untuk tidak terbang. Sebagai alternatif, ia memilih menggunakan kapal ferry sebagai moda transportasi.

Kecelakaan ini menjadi duka yang mendalam bagi lintasan karier Diogo Jota, yang telah melukis perjalanan yang gemilang di dunia sepak bola.