HYPEVOX – Diabetes tipe 5 adalah bentuk diabetes yang baru diakui oleh International Diabetes Federation (IDF), khususnya menyerang remaja dan dewasa muda yang mengalami kekurangan gizi. Penyakit ini terutama terdeteksi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, mengingat pola makan yang tidak cukup nutrisi dapat berdampak besar pada kesehatan orang muda.
Kadang-kadang orang yang terkena diabetes tipe 5 salah didiagnosis sebagai pasien diabetes tipe 1, yang membuat penanganannya menjadi rumit. Kenapa bisa demikian? Karena kondisi kesehatan ini berhubungan dengan produksi insulin yang rendah akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan, sehingga jumlah insulin yang diperlukan tidak bisa terpenuhi.
Fakta Menarik Tentang Diabetes Tipe 5
Diabetes tipe 5 dilaporkan menyerang antara 20 hingga 25 juta orang di seluruh dunia. Sekilas terlihat tidak banyak, tapi angkanya cukup mengkhawatirkan, apalagi kebanyakan pasien berasal dari daerah dengan keterbatasan akses terhadap makanan bergizi. Hal ini menunjukkan pentingnya perhatian terhadap pola makan terutama bagi anak muda.
Ternyata, diabetes tipe 5 lebih umum daripada kondisi membahayakan lain seperti tuberkulosis dan hampir sama dengan HIV/AIDS. Kebanyakan dari kita mungkin tidak menyadari bahwa diabetes jenis ini bahkan lebih umum di kalangan mereka yang kurang gizi, yang biasanya terlihat dari indeks massa tubuh yang rendah di bawah 18,5 kg/m2.
Gejala dan Penyebab Diabetes Tipe 5
Gejalanya bisa mirip dengan diabetes tipe 1 dan 2, namun pasien dengan diabetes tipe 5 sering menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi yang lebih mencolok. Misalnya, tubuh yang kurus, mudah lelah, dan kadar gula darah yang tidak terkontrol. Penting untuk diingat, bahwa karena kondisi ini baru diakui, banyak yang tidak menyadari keberadaannya, sehingga tidak mendapat penanganan yang seharusnya.
Faktor penyebabnya sangat berkaitan dengan kekurangan nutrisi sepanjang masa kanak-kanak atau remaja. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tidak sehat, kurangnya akses pendidikan tentang gizi, dan ketidakstabilan ekonomi menjadi faktor utama yang banyak menyebabkan fenomena ini.
Mengapa Diabetes Tipe 5 Dihindari dan Kurang Dipahami
Salah satu alasan mengapa diabetes tipe 5 sulit didiagnosis adalah karena kurangnya pemahaman dan pengakuan di kalangan profesional kesehatan. Sehingga, banyak pasien yang tidak mendapatkan diagnosis yang tepat. Hal ini menyebabkan mereka sering kali mendapatkan pengobatan yang tidak sesuai, seperti insulin berlebih, yang justru dapat memperburuk kondisi mereka.
Ditambah lagi, pembedaan antara diabetes tipe 1, tipe 2, dan diabetes tipe 5 dalam sistem perawatan kesehatan tidaklah jelas, membuat banyak dokter yang tidak terbiasa menghadapi kasus diabetes tipe 5. Akibatnya, pasien akan menghadapi tantangan lebih besar dalam mendapatkan pengobatan yang efektif dan pengelolaan penyakit mereka.
Apa yang Dapat Dilakukan?
Edukasi tentang pentingnya gizi yang baik untuk anak-anak dan remaja adalah langkah awal yang harus dilakukan. Masyarakat perlu lebih peka terhadap asupan nutrisi, mengingat dampak jangka panjang yang dapat ditimbulkan dari kekurangan gizi. Kampanye penyuluhan kesehatan yang menargetkan isu-isu gizi dan diabetes juga dapat meningkatkan kesadaran individu mengenai bahaya diabetes tipe 5.
Langkah lainnya adalah meningkatkan akses terhadap makanan bergizi, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi sasaran. Program-program pemerintah dan organisasi non-pemerintah juga sangat penting untuk memberikan dukungan pada populasi yang berisiko, menyediakan food bank atau program bantuan makanan yang bisa memperbaiki pola makan mereka.
Masa Depan Diabetes Tipe 5
Pengakuan resmi tentang diabetes tipe 5 adalah langkah maju yang signifikan dalam memahami dan menanggapi kondisi ini. Dengan dukungan lebih banyak penelitian dan distribusi informasi yang lebih baik, diharapkan kita bisa melihat penanganan dan terapi yang lebih efektif di masa mendatang.
Generasi muda perlu berdiri di garis depan dalam gerakan ini untuk menyebarluaskan informasi tentang gizi dan kesehatan di kalangan teman sebaya. Meningkatkan kesadaran mengenai kekurangan gizi dan diabetes tipe 5 memberikan harapan baru bagi banyak orang dan merupakan langkah penting untuk mencegah penyakit ini merenggut masa depan yang cerah.