Desta Paparkan Tuntutan Rakyat untuk Keadilan dalam Pemilu 2024

Share
  • 3 September 2025

HYPEVOX – Musisi dan host Deddy Mahendra Desta, lebih dikenal sebagai Desta, baru-baru ini menyampaikan ‘tuntutan 17+8’ yang diprakarsai oleh Jerome Polin dan Salsa Erwina di akun Instagramnya. Tuntutan ini muncul setelah Desta menerima banyak kritikan dari netizen tentang pilihan politiknya untuk Pemilu Presiden 2024.

Dalam tuntutan tersebut, Desta menggarisbawahi pentingnya transparansi dan keadilan, termasuk pembentukan tim investigasi independen untuk menyelidiki kematian pengemudi ojek online, Affan Kuniawan. Ia juga memperingatkan Presiden Prabowo agar tidak mengabaikan hak suara para pemilih.

Tuntutan 17+8: Permintaan Rakyat

Desta memberikan dukungan penuh terhadap ‘tuntutan 17+8’ yang dicetuskan oleh Jerome Polin dan Salsa Erwina. Tuntutan ini viral setelah diunggah pada tengah malam, dengan hampir 600 ribu pesan yang disebar melalui media sosial, mencerminkan sentimen publik.

Salah satu poin penting dalam tuntutan tersebut adalah permohonan untuk membentuk tim investigasi independen mengenai kematian Affan Kuniawan. Selain itu, tuntutan ini juga menekankan agar TNI tidak dilibatkan dalam pengamanan sipil, suatu hal yang menunjukkan perhatian masyarakat terhadap masalah hak asasi manusia.

Pesan Desta untuk Prabowo

Sebagai pendukung awal pasangan Prabowo-Gibran, Desta menekankan haknya untuk mengkritik kebijakan pemerintahan yang berlangsung. Ia menandaskan, “Dulu saya memilih Bapak pasti karena ada harapan.. Saya sudah menentukan pilihan, berarti saya berhak mengkritik dan mengawasi pemerintahan supaya harapan itu tetap terjaga..”

Melalui kritikannya, Desta mengingatkan, “Ayo Pak Presiden, jangan buat kami sedih dan kecewa dgn pilihan yg sudah menjadikan Bapak pemimpin negeri ini,” yang menunjukkan harapannya agar Prabowo dapat menyuarakan aspirasi rakyat.

Respon dari Netizen

Sejak aksi pertama yang meluncur pada 25 Agustus 2025, Desta memilih untuk tidak berkomentar di media sosial. Namun, pasca unggahan terbarunya, dukungan dari netizen mulai mengalir, menunjukkan simpati terhadap pesan yang disampaikannya.

“Saya respect jika ada pemilihnya yang seperti ini karena harusnya bertanggung jawab atas apa yang sudah dipilih,” demikian tanggapan seorang netizen, menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pemilihan pemimpin.