HYPEVOX – Kementerian BUMN dan PT Danantara Asset Management baru saja melakukan perubahan signifikan di PT Kereta Api Indonesia (Persero). Bobby Rasyidin ditunjuk sebagai Direktur Utama baru, menggantikan Didiek Hartantyo mulai 12 Agustus 2025.
Bobby Rasyidin adalah sosok berpengalaman yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris di PT LEN, serta memiliki latar belakang kuat di dunia korporasi dan teknologi.
Profil Singkat Bobby Rasyidin
Bobby Rasyidin dikenal sebagai profesional berpengalaman di berbagai perusahaan terkemuka. Ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Len Industri (Persero) dari tahun 2021 hingga 2025.
Di luar itu, Bobby juga merupakan Komisaris Independen di PT GMF Aero Asia Tbk sejak Juni 2020. Karirnya mencakup posisi penting di industri teknologi dan telekomunikasi, termasuk pengalaman sebagai Direktur Utama di PT Alcatel Lucent Indonesia saat memasuki usia 38 tahun.
Pendidikan Bobby pun sangat mumpuni, dengan gelar Sarjana Teknik Telekomunikasi dari ITB dan dua gelar Master’s dari universitas di Sydney dan Naperville.
Susunan Direksi dan Komisaris KAI yang Baru
Perubahan struktur di KAI melibatkan penunjukan Bobby Rasyidin bersama tim direksi yang berisi profesional berpengalaman. Dody Budiawan menduduki posisi Wakil Direktur Utama, sedangkan I Gede Darmayusa dipercaya sebagai Direktur Portofolio Manajemen & Teknologi Informasi.
Dewan Komisaris juga mengalami penyegaran, dengan Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama dan komposisi komisaris independen yang beragam. Tim kepengurusan yang baru ini diharapkan mampu membawa KAI menuju arah yang lebih baik di industri transportasi.
Keberadaan figur-figur baru ini diharapkan dapat menstimulus pertumbuhan serta meningkatkan inovasi di lingkungan PT Kereta Api Indonesia.
Tantangan dan Harapan untuk KAI
Dengan jabatan barunya, Bobby Rasyidin dihadapkan pada berbagai tantangan di industri transportasi, yang kini sedang mengalami fluktuasi. KAI perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku pengguna jasa transportasi.
Dengan pengalaman luas yang dimilikinya, diharapkan Bobby dan tim dapat merumuskan kebijakan yang efektif untuk menghadapi tantangan yang ada. Para pemangku kepentingan serta pengguna jasa sangat menantikan inovasi serta layanan yang lebih baik dari KAI.
Ada harapan besar agar PT Kereta Api Indonesia dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam hal transportasi kereta di seluruh Indonesia.