HYPEVOX – Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi fenomena viral terkait pemasangan bendera bajak laut dari anime One Piece menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-78. Ia memperingatkan bahwa simbol-simbol seperti ini bisa menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.
Dasco mengimbau warga untuk tidak terprovokasi oleh simbol-simbol yang mengancam persatuan bangsa dan menekankan pentingnya menjaga solidaritas nasional di tengah situasi yang mungkin mengkhawatirkan.
Konteks Viral Bendera One Piece
Bendera bajak laut bertengkorak yang dikenal sebagai Jolly Roger dari anime One Piece secara tiba-tiba muncul di berbagai wilayah menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia. Hal ini menjadi sorotan banyak kalangan, termasuk para pengamat dan pejabat, yang mulai mempertanyakan maksud dan tujuan pemasangan bendera tersebut.
Di satu sisi, sebagian masyarakat memandang bendera ini sebagai bentuk ekspresi kreatif, namun di sisi lain, ada juga yang menyebutnya sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah. Video-video yang menunjukkan bendera ini banyak dipasang pada kendaraan besar seperti truk, semakin menambah polemik di kalangan masyarakat.
Dalam konteks ini, Dasco menyampaikan pentingnya untuk mengawasi munculnya simbol-simbol yang berpotensi merusak stabilitas. Ia mengingatkan bahwa dengan adanya hoaks dan isu-isu yang berkembang, masyarakat perlu menyikapi semua ini dengan hati-hati.
Respon Dasco Terhadap Situasi
Dasco menegaskan bahwa telah terdeteksi adanya upaya-upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam pernyataannya, ia mengatakan, “Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.”
Ia juga enfatizes pentingnya solidaritas nasional dan mendorong semua anak bangsa untuk bersatu, mengatakan, “Imbauan saya kepada seluruh anak bangsa, mari kita bersatu. Justru kita harus bersama melawan hal-hal yang seperti itu.” Melalui pernyataan ini, Dasco berharap agar masyarakat dapat menjaga keutuhan bangsa dari berbagai pengaruh negatif.
Lebih lanjut, Dasco mengindikasikan kemungkinan keterlibatan pihak luar yang tidak ingin Indonesia maju. Ia menyatakan, “Ya banyak juga ternyata yang tidak ingin bangsa Indonesia maju ke depan. Pada saat ini kita sedang pesat-pesatnya untuk mencapai kemajuan dan tentunya hal ini ada yang suka dan ada yang tidak suka.”
Pandang Masyarakat Terhadap Bendera ini
Reaksi masyarakat terbelah seiring dengan pemasangan bendera ini. Sebagian dari mereka melihatnya sebagai bentuk pengekspresian diri dalam konteks budaya pop yang semakin berkembang, sementara yang lain berpendapat bahwa aksi ini dapat menimbulkan masalah dan berpotensi memicu perpecahan di tengah masyarakat.
Tanggapan yang kritis ini menunjukkan bagaimana simbol-simbol budaya dapat diinterpretasikan dengan cara yang berbeda oleh individu-individu. Dasco pun mendorong publik untuk tetap berhati-hati dalam merespons, agar mereka tidak terjebak dalam narasi-narasi yang dapat merugikan.
Keberadaan simbol-simbol di luar konteks resmi, seperti bendera One Piece, mencerminkan fenomena menarik dalam dinamika budaya pop dan respons masyarakat yang beraneka ragam. Oleh karena itu, komunikasi yang baik antarwarga sangat diperlukan untuk menjaga harmoni di tengah keberagaman pandangan ini.