Bayi Pakai Empeng saat Tidur, Amankah?

Share

HYPEVOX – Bayi itu bisa sangat rewel, terutama saat menjelang tidur. Dalam banyak kasus, empeng atau dot hisap sering kali menjadi penyelamat bagi para orang tua.

Empeng memberi kenyamanan kepada bayi dan bisa membantu menenangkan mereka saat merasa tidak nyaman. Itulah sebabnya banyak orang tua memilih empeng untuk membantu bayi mereka tidur lebih nyenyak.

Selain meredakan tangisan, empeng diketahui dapat meminimalkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Tentu saja, ini menjadi perhatian besar bagi orang tua.

Amankah Menggunakan Empeng saat Tidur?

Dari sisi medis, penggunaan empeng saat tidur ternyata tidak dilarang. Aliyah, seorang dokter spesialis gigi anak, mengatakan bahwa empeng bisa digunakan untuk menenangkan bayi, termasuk saat tidur.

Namun, ada batasan yang perlu diperhatikan. Penggunaan empeng perlu diatur, sebab meski tidak berbahaya, durasi penggunaannya harus diperhatikan agar tidak memengaruhi pertumbuhan gigi anak di kemudian hari.

Artinya, batasan pemakaian sangat penting. Sebagai contoh, jangan biarkan bayi menggunakan empeng terlalu lama, terutama saat umur mereka mulai menginjak fase pertumbuhan gigi.

Aturan Pakai Empeng yang Perlu Diketahui

Bagi orang tua, penting untuk menetapkan ‘time limit’ atau batasan waktu bagi penggunaan empeng. Misalnya, membatasi pemakaiannya hanya pada saat bayi hendak tidur.

Juga, pastikan empeng yang digunakan memiliki bagian pelindung yang kuat. Ini untuk menghindari risiko empeng yang tertelan atau masuk terlalu dalam ke mulut bayi, yang bisa berbahaya.

Ingat juga untuk membersihkan empeng secara rutin. Kebersihan empeng sangat penting untuk menghindari infeksi mulut atau masalah kesehatan lainnya.

Kapan Waktunya Mengurangi Penggunaan Empeng?

Setelah bayi mencapai usia tertentu, saatnya untuk mulai merutinkan pengurangan pemakaian empeng. Biasanya, ketika bayi sudah tumbuh menjadi balita, pengurangan penggunaan empeng perlu dilakukan secara bertahap.

Pada usia 12 bulan, banyak dokter sepakat bahwa adalah waktu yang baik untuk mulai memperkenalkan bayi kepada kebiasaan tidur tanpa empeng. Ini bisa jadi tantangan, tetapi penting untuk perkembangan gigi dan mulut mereka.

Orang tua juga dapat berusaha untuk mengganti empeng dengan cara lain yang menenangkan, seperti membacakan cerita atau menyanyikan lagu lembut sebelum tidur.

Risiko dan Manfaat Penggunaan Empeng

Selain membantu menenangkan, empeng juga membawa manfaat lain, seperti mengurangi rasa sakit saat tumbuh gigi. Namun, ada risiko yang menyertainya jika digunakan dalam jangka panjang.

Salah satu risiko utama adalah kemungkinan masalah gigi, seperti gigi yang tumbuh tidak rata atau bahkan pengaruh pada bentuk rahang. Itu sebabnya sangat penting untuk mengatur durasi penggunaan empeng dan memperhatikan perkembangan gigi bayi.

Namun, jika dipakai secara bijak, empeng bisa jadi alat yang sangat membantu untuk membuat bayi merasa aman dan nyaman saat tidur.

Kesimpulan: Hati-hati, Tapi Tenang Saja!

Kesimpulannya, menggunakan empeng saat tidur itu tidak masalah asal Anda memperhatikan beberapa hal. Ini termasuk mengatur durasi pemakaian dan menjaga kebersihan empeng.

Bayi bisa menggunakan empeng untuk kenyamanan, tetapi tetap harus ada waktu di mana mereka belajar untuk tidur tanpa empeng. Ini adalah bagian dari pertumbuhan yang sehat.

Bagi orang tua, penting untuk selalu memantau perkembangan bayi dan berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran terkait penggunaan empeng. Ini demi kebaikan si kecil ke depannya.