HYPEVOX – Banjir yang melanda DKI Jakarta perlahan mulai surut, tetapi masih ada 46 RT yang mengalami genangan. Informasi ini disampaikan oleh BPBD DKI Jakarta pada Selasa pagi, 8 Juli 2025.
Genangan banjir saat ini terjadi di empat wilayah, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Data Wilayah Terdampak Banjir
Berdasarkan informasi dari BPBD DKI Jakarta, Jakarta Barat tercatat memiliki 10 RT yang masih terendam. Beberapa daerah di Jakarta Barat yang terdampak antara lain adalah Kelurahan Duri Kosambi dengan ketinggian genangan mencapai 40 cm akibat luapan Kali Angke.
Kelurahan Kedaung Kali Angke menjadi salah satu daerah yang paling parah, dengan empat RT terendam dan ketinggian mencapai 50 cm akibat curah hujan tinggi dan luapan dari Kali Cengkareng.
Sementara itu, Kelurahan Rawa Buaya juga terdampak dengan satu RT terendam hingga ketinggian 40 cm karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Semanan.
Kondisi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur
Di Jakarta Selatan, terdapat 25 RT yang masih tergenang, dengan Kelurahan Duren Tiga menjadi wilayah paling parah dengan ketinggian mencapai 130 cm. Penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan dari Kali Mampang.
Kelurahan Bangka dan Kuningan Barat juga mencatatkan ketinggian genangan hingga 100 cm dan 95 cm akibat curah hujan yang tinggi.
Sedangkan di Jakarta Timur, terdapat sembilan RT yang terendam, dengan genangan paling tinggi di Kelurahan Cililitan hingga 120 cm akibat luapan Kali Ciliwung.
Jakarta Utara dan Lokasi Pengungsian
Jakarta Utara hanya mencatatkan dua RT yang terdampak, dengan ketinggian mencapai 65 cm di Kelurahan Kapuk Muara karena curah hujan dan rob.
Sebagai langkah penanggulangan, beberapa lokasi pengungsian telah disiapkan, di antaranya adalah Masjid Al Mujahidin dan musholla di Kelurahan Jati Padang, masing-masing menampung 140 jiwa dan 40 jiwa.
Adapun, beberapa jalan yang terendam juga tercatat, seperti Jl. Adi Karya dengan ketinggian genangan 40 cm dan Jl. Bojong Indah Raya dengan 30 cm.