Bahaya Tidur Larut Malam dan Dampaknya bagi Kesehatan

Share
  • 12 Juli 2025

HYPEVOX – Tidur larut malam semakin menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat modern, apalagi dengan banyaknya distraksi seperti media sosial dan pekerjaan. Namun, kebiasaan ini bisa berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental.

Banyak orang tidak menyadari bahwa tidur lebih malam dari yang seharusnya dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh. Ritme ini sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Gangguan Tidur dan Kualitas Hidup

Tidur larut malam dapat menyebabkan masalah kualitas tidur. Hal ini membuat seseorang merasa sulit untuk tersadar dan mengalami rasa kantuk berlebih di siang hari.

Banyak yang merasakan tubuh tidak segar setelah tidur malam yang tidak memadai, sehingga menyebabkan penurunan produktivitas dan konsentrasi.

Menurut penelitian, kurang tidur dapat berdampak pada performa kerja dan pengambilan keputusan sehari-hari.

Tidur yang cukup dan teratur juga sangat penting untuk fungsi otak. Jika tidur tidak berkualitas, maka kognisi dan kemampuan berpikir seseorang akan menurun.

Dampak Emosional dan Kesehatan Mental

Kebiasaan tidur larut dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan tidur yang cukup lebih rentan terhadap stres, kecemasan, dan depresi.

Tidur larut dapat meningkatkan hormon stres seperti kortisol, yang menyebabkan perasaan cemas dan tidak tenang. Gangguan ini pada gilirannya dapat memperburuk kualitas hidup.

Memiliki pola tidur yang teratur sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan kondisi emosional. Kebiasaan tidur yang baik diyakini bisa meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental secara keseluruhan.

Risiko Kesehatan Jangka Panjang

Tidur larut malam juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan jangka panjang. Salah satu contohnya adalah gangguan metabolisme yang berpotensi menyebabkan obesitas dan diabetes.

Studi menunjukkan bahwa orang yang tidur larut cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori, khususnya makanan yang tidak sehat, dibandingkan mereka yang mengikuti pola tidur teratur.

Selain itu, risiko penyakit kardiovaskular juga meningkat. Pola tidur yang buruk bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko serangan jantung seiring waktu.