Ancaman Gempa dan Tsunami di Selatan Jawa: Peringatan Para Ahli

Share
  • 28 Juli 2025

HYPEVOX – Indonesia menghadapi risiko serius terkait gempa bumi akibat posisinya di Cincin Api Pasifik yang rawan. Wilayah Selatan Jawa, khususnya, menjadi perhatian karena potensi dampak tsunami yang bisa menjangkau Banten dan Lampung.

Dampak Gempa Megathrust di Selatan Jawa

Indonesia dikenal sebagai daerah yang rawan terhadap gempa, terutama di bagian selatan Jawa. Segmen Megathrust yang melintasi wilayah Pangandaran bisa melepaskan energi besar yang berpotensi menciptakan guncangan hebat.

Nuraini Rahma Hanifa dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN mengungkapkan, “Energi yang terkunci di zona subduksi selatan Jawa ini terus bertambah seiring waktu.” Jika energi ini dilepaskan, bisa jadi kita menghadapi gempa bumi dengan magnitudo yang besar yang bisa menghancurkan.

Penelitian menunjukkan bahwa gejala geologis di wilayah ini menunjukkan bahwa Indonesia harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Perhatian yang besar harus diberikan untuk mitigasi risiko di daerah tersebut.

Prediksi Ketinggian Tsunami dan Wilayah Terkena Dampak

Rahma memperkirakan jika Megathrust di Selatan Jawa pecah, tsunami yang dihasilkan dapat mencapai ketinggian 20 meter. Wilayah pesisir Banten dan Lampung menjadi target utama, di mana ketinggian tsunami dapat berkisar antara 4 hingga 8 meter.

“Lampung yang menghadap Selat Sunda akan kena semua,” ujarnya, menandakan bahwa daerah ini dalam ancaman bencana tsunami yang besar.

Dampak tsunami di wilayah ini bisa sangat menghancurkan, dan diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko tersebut. Selain itu, langkah-langkah mitigasi perlu segera diimplementasikan untuk melindungi penduduk.

Jakarta dan Waktu Tiba Tsunami

Tak hanya Banten dan Lampung, Jakarta juga akan terdampak tsunami yang berasal dari gempa di Selatan Jawa. Di wilayah pesisir utara Jakarta, tsunami diprediksi akan mencapai ketinggian antara 1 hingga 1,8 meter dalam waktu sekitar 2,5 jam setelah gempa terjadi.

Rahma menekankan, “2,5 jam tsunami tiba. Kalau Jawa bagian selatan 40 menit sudah sampai, Lebak itu 18 menit.” Ini menunjukkan betapa cepatnya tsunami bisa mencapai area yang padat penduduk, seperti Jakarta.

Oleh karena itu, kesigapan dan kesadaran warga menjadi sangat penting untuk meminimalisir potensi kerugian. Edukasi publik tentang pengenalan risiko dan jalur evakuasi perlu ditingkatkan.