Israel Tingkatkan Pertahanan Udara dengan David’s Sling di Tengah Ancaman Iran

Share
  • 20 Juni 2025

HYPEVOX – Israel kini menghadapi tantangan serius setelah beberapa rudal balistik Iran berhasil menembus sistem pertahanan udaranya yang canggih. Dalam situasi yang semakin memanas, Israel mengandalkan sistem pertahanan baru yang dikenal dengan nama David’s Sling atau Ketapel Nabi Daud.

David’s Sling dirancang untuk menghadapi roket jarak menengah hingga jauh, serta rudal balistik, memberikan harapan baru bagi keamanan Israel. Sistem ini merupakan hasil kolaborasi antara Rafael Advanced Defense Systems dari Israel dan Raytheon dari Amerika Serikat, dan mulai beroperasi sejak tahun 2017.

Pengantar Sistem David’s Sling

David’s Sling memiliki kemampuan untuk menghancurkan berbagai jenis roket dan misil dengan jarak antara 40 hingga 300 km. Seperti yang dilaporkan BBC, sistem ini memiliki fokus yang sama dengan Iron Dome, dengan penekanan pada misil yang mengancam wilayah permukiman Israel.

Rincian Sistem dan Biaya Operasional

Setiap misil ‘Stunner’ yang menjadi bagian dari David’s Sling memiliki biaya sekitar US$1 juta atau setara dengan Rp16 miliar. Investasi besar ini mencerminkan komitmen Israel dalam memperkuat sistem pertahanannya di tengah ketegangan yang terus meningkat di wilayah tersebut.

Sistem David’s Sling saat ini sedang digunakan secara aktif oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seperti yang dilaporkan oleh Army Recognition. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran sistem ini dalam menghadapi berbagai ancaman udara yang dapat membahayakan keamanan nasional.

Tantangan dan Adaptasi di Lapangan

Meskipun Israel memiliki beberapa sistem pertahanan udara yang canggih, ancaman dari Iran mendorong adaptasi dan dukungan terhadap David’s Sling. Sebelumnya, Iron Dome dan Arrow telah digunakan untuk menghadapi berbagai serangan, namun hal tersebut tidak menghalangi sejumlah rudal untuk menembus pertahanan.

Penerapan David’s Sling adalah langkah strategis bukan hanya untuk melindungi permukiman tetapi juga untuk meningkatkan keamanan nasional Israel dalam konteks geopolitik yang terus berubah.