HYPEVOX – Reparenting adalah proses yang mulai populer di kalangan anak muda. Konsep ini berfokus pada cara individu mengatasi trauma masa kecil dengan memberikan perhatian dan kasih sayang kepada diri sendiri.
Di tengah meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental, anak muda mulai memahami bahwa reparenting bukan hanya tentang memperbaiki hubungan dengan orang tua, melainkan juga membangun kembali hubungan yang positif dengan diri sendiri.
Definisi Reparenting
Reparenting adalah istilah yang menggambarkan proses di mana individu merawat dan mendukung diri mereka sendiri dengan cara yang seharusnya dilakukan orang tua mereka saat kecil. Ini mencakup pengembangan keinginan untuk menyayangi, mengasuh, dan memahami diri sendiri.
Proses reparenting memungkinkan seseorang untuk mengatasi luka masa lalu, serta belajar untuk mencintai diri sendiri. Banyak yang beranggapan bahwa praktik ini berperan penting dalam kebangkitan kesehatan mental yang lebih baik, serta mengurangi tingkat stres yang dialami.
Kebutuhan Anak Muda untuk Reparenting
Ada berbagai alasan yang membuat anak muda saat ini merasa perlu melakukan reparenting. Banyak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga kurang mendukung atau memiliki pengalaman traumatis yang meninggalkan bekas di dalam diri mereka.
Selain itu, tekanan sosial dan ekspektasi yang tinggi turut berkontribusi pada kebutuhan untuk melakukan reparenting. Di dunia yang penuh tuntutan ini, anak muda berusaha menemukan jati diri dan menciptakan ruang aman bagi mereka sendiri.
Manfaat Reparenting
Dengan menjalani proses reparenting, anak muda dapat belajar mengembangkan kepercayaan diri serta membangun kesehatan mental yang lebih baik. Merawat diri sendiri juga berpotensi mengurangi kecemasan dan depresi yang sering dialami.
Praktik reparenting mendorong individu untuk lebih mengenal dan memahami perasaan mereka. Hal ini juga berkontribusi terhadap peningkatan keterampilan interpersonal, yang dapat membantu mereka berhubungan lebih baik dengan orang lain.