HYPEVOX – Selama ini kita cenderung melihat handuk sebagai barang yang bersih dan aman untuk dipakai. Namun, siapa sangka handuk bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur berbahaya?
Banyak yang tidak menyadari bahwa kuman dan jamur dapat bertahan di permukaan handuk, meski sudah dicuci. Ini berpotensi menular ke kulit kita jika tidak diperhatikan.
Apa Itu Infeksi Jamur?
Infeksi jamur adalah kondisi yang muncul akibat pertumbuhan berlebihan jamur di area tubuh tertentu. Jamur ini sangat menyukai tempat yang lembap dan hangat, seperti di antara jari dan lipatan kulit.
Beberapa jenis infeksi jamur yang umum terjadi meliputi tinea, yang dikenal juga sebagai jamur kulit, serta jamur pada kuku. Infeksi ini bisa disebabkan oleh kontak dengan lingkungan yang terkontaminasi atau penggunaan barang pribadi yang tidak bersih.
Bagaimana Handuk Bisa Menjadi Sarang Jamur?
Handuk biasanya digunakan untuk mengeringkan tubuh selepas mandi, namun handuk yang lembap justru dapat menjadi sarang ideal untuk pertumbuhan jamur. Jika handuk tidak dijemur dengan baik, kelembapan yang terperangkap membuat jamur dan bakteri mudah berkembang.
Selain itu, handuk yang jarang dicuci dapat mengumpulkan sel kulit mati dan debu, menciptakan kondisi yang sempurna bagi jamur untuk berkembang biak. Menggunakan handuk yang sama dengan orang lain juga semakin meningkatkan risiko infeksi jamur.
Mencegah Infeksi Jamur dari Handuk
Untuk menghindari risiko infeksi jamur, penting untuk selalu menggunakan handuk pribadi dan tidak berbagi dengan orang lain. Mencuci handuk secara rutin dengan air panas dan deterjen yang sesuai juga sangat penting.
Setelah digunakan, pastikan untuk mengeringkan handuk di tempat yang mendapatkan sinar matahari cukup. Sinar UV dari matahari memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh kuman dan jamur.