Gempa Bumi Guncang Bali, Warga Diimbau Tetap Waspada

Share
  • 24 Agustus 2025

HYPEVOX – Gempa bumi dengan magnitudo 4,2 mengguncang Bali pada Minggu siang, 24 Agustus 2025, pukul 14.31 WIB. Titik pusat gempa berada 65 kilometer barat daya Kuta Selatan dengan kedalaman 18 kilometer.

Meski tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa, guncangan terasa di beberapa wilayah di Bali bagian selatan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa masyarakat perlu tetap waspada.

Detail Gempa dan Sumber Aktivitas Seismik

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal bersumber dari aktivitas tektonik di bawah laut. BMKG mencatat, data seputar gempa ini masih bersifat sementara dan dapat berubah seiring dengan pengolahan data yang lebih lengkap.

BMKG juga menegaskan pentingnya kecepatan dalam menyampaikan informasi meskipun hasilnya belum stabil. Wilayah Bali diketahui berada pada zona subduksi antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia, yang menyebabkan tingginya aktivitas seismik.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi gempa susulan meskipun magnitudo yang terukur tergolong kecil. Dalam kasus-kasus sebelumnya, guncangan kecil bisa juga dirasakan cukup signifikan di lokasi tertentu.

Sikap Masyarakat dan Peringatan dari BMKG

BMKG mengingatkan bahwa sampai saat ini belum ada laporan resmi tentang kerusakan fisik atau korban akibat gempa. Namun, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak panik serta merujuk pada informasi resmi dari BMKG untuk menghindari berita hoax.

“Masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana diimbau untuk mengenali titik evakuasi terdekat dan memastikan bahwa bangunan tempat tinggal dalam kondisi aman dari guncangan,” kata BMKG melalui akun resmi mereka.

Penting bagi masyarakat untuk tetap mengutamakan langkah-langkah pencegahan dan keselamatan, meski gempa yang terjadi tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Menjaga Keamanan Setelah Gempa

Setelah terjadinya gempa, masyarakat disarankan untuk mengevaluasi kondisi bangunan tempat tinggal masing-masing. Memastikan struktur bangunan aman dari guncangan adalah langkah penting untuk mengurangi risiko saat gempa terjadi.

BMKG menyarankan warga agar aktif mengikuti informasi terkini mengenai kondisi seismik di daerah mereka. Dengan cara ini, masyarakat bisa lebih siap dan waspada menghadapi risiko bencana yang mungkin timbul di masa depan.

Pendidikan tentang bencana gempa bumi sangat penting agar masyarakat memiliki kesadaran akan perlindungan diri dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana.